KOMPAS.com - Camping, traveling, dan backpacking, ketiga aktivitas tersebut memiliki arti yang berbeda.
Melansir dari Oxford Dictionary, camping merupakan aktivitas menghabiskan waktu libur dengan berkemah atau mendirikan tenda.
Sementara traveling berarti bepergian menggunakan sarana transportasi dari satu tempat ke tempat lain.
Kemudian, backpacking, menurut Cambridge Dictionary, aktivitas ini adalah bepergian dengan membawa banyak barang seperti pakaian di dalam ransel. Biasanya tidak membawa banyak uang dan menginap di tempat yang relatif murah.
Selain memiliki arti yang berbeda, ketiganya juga memerlukan persiapan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Chef Wira, seorang traveling chef yang juga sejarawan kuliner menegaskan perbedaan kebutuhan makanan pada ketiga aktivitas tersebut.
Baca juga:
Seorang backpacker tidak membutuhkan makanan yang perlu dibawa saat bepergian.
“Apapun yang ditemukan di perjalanan dan murah, itu yang dimakan, kalau orang backpacker, soal rasa belakangan,” ujar Chef Wira saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (04/10/2022).
Menurut Chef Wira, aktivitas traveling lebih mengutamakan kenikmatan dibandingkan dengan kebutuhan bertahan hidup.
“Kalau traveling, kita bisa memilih mana tempat makan yang enak, kan tujuannya buat wisata,” ujar pria berdarah Jawa tersebut.
Baca juga:
Berbeda dengan kedua aktivitas di atas, berkemah atau camping dapat mengandalkan bekal makanan yang praktis dibawa.
“Makanan untuk camping itu kebutuhan, kenikmatan nomor sekian, kita bisa bawa bekal yang praktis dan mengenyangkan seperti mie instan, sarden kaleng, kornet atau minuman berenergi,” saran Chef Wira.