Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Olahan Akar Teratai atau Lotus Root yang Bisa Kamu Coba Masak

Kompas.com - 17/09/2022, 15:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai dari keripik, acar, hingga tumisan, lotus root bisa diolah menjadi beragam sajian.

Lotus root sendiri merupakan akar teratai. Umbi ini berwarna putih dan memiliki sejumlah lubang yang menjadi ciri khasnya.

Dilansir dari Master Classsetidaknya ada tujuh olahan akar teratai yang bisa menjadi inspirasimu dalam memasak berikut ini.

1. Keripik 

Ilustrasi keripik akar teratai. SHUTTERSTOCK/Natalia Lisovskaya Ilustrasi keripik akar teratai.

Keripik merupakan salah satu olahan akar teratai yang populer. Cara membuatnya bisa dipanggang atau digoreng.

Salah satu tips membuat keripik akar teratai adalah mengiris umbinya setipis mungkin agar teksturnya renyah saat matang.

2. Sup

Akar teratai bisa diolah menjadi sup, baik sebagai bahan utama ataupun bahan pelengkap.

Beberapa jenis sup, seperti ramen atau sup ozoni biasanya menggunakan akar teratai sebagai pelengkap untuk menambah tekstur renyahnya.

 Baca juga:

3. Pasta

Bukan cuma biji teratai yang bisa diolah menjadi pasta untuk isian kue bulan, akar teratai pun bisa dibuat menjadi olahan yang sama.

Hanya saja, kebanyakan pasta akar teratai digunakan sebagai bahan pengobatan China untuk kesehatan tubuh.

4. Kinpira renkon 

ilustrasi kinpira renkon, olahan akar teratai. shutterstock/Gayane ilustrasi kinpira renkon, olahan akar teratai.

Olahan akar teratai yang selanjutnya adalah kinpira renkon, yakni masakan khas Jepang yang ditumis bersama sayuran dan bumbu.

Bumbu yang digunakan untuk membuat olahan akar teratai ini biasanya berupa gula, mirin, sake, dan taburan wijen.

5. Acar

Akar teratai juga bisa dijadikan acar khas Jepang. Biasanya, acar akar teratai disajikan di dalam kotak sajian osechi ryori bersama aneka lauk lainnya.

Osechi ryori sendiri merupakan makanan tahun baru khas Jepang yang terdiri dari puluhan hidangan. Salah satunya adalah acar akar teratai.

 Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com