Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Padang Otentik di Belanda Ini Sedia Kikil hingga Jengkol

Kompas.com - 08/09/2022, 04:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

DEN HAAG, KOMPAS.com - Mencari makanan Indonesia di Belanda memang tak sulit. Namun untuk rasa yang otentik, Waroeng Padang Lapek boleh jadi juaranya.

Waroeng Padang Lapek yang terletak di Schoolstraat, Den Haag, Belanda ini menyediakan berbagai makanan khas Minang otentik, bahkan rasanya lebih enak—jika tidak sama enaknya—dengan masakan Padang di Indonesia.

Ketika rombongan BUMN, DPR, dan wartawan dari Indonesia berkunjung ke restoran ini pada Sabtu (3/9/2022), kami disuguhi nasi padang dengan berbagai lauk, persis seperti di warung Padang pada umumnya.

Namun yang paling mengejutkan, rasa makanannya pedas, lebih pedas dari franchise Padang ternama di kota-kota besar. 

Rasa pedas inilah yang ternyata melatarbelakangi Suprapti, sang pemilik, membuka warung Padang.

"Saya tinggal di Belanda sudah 21 tahun. Kenapa buka restoan? Karena makanan Padang itu gak ada di Eropa. Jadi saya pecinta makanan pedas dan susah mau makan. Kebetulan saya bisa masak dan punya ide buka warug makan," kata Suprapti ditemui di restorannya.

Baca juga: Resep Gulai Tunjang Restoran Padang, Pakai Kikil Sapi Kurban Idul Adha

Tak cuma Suprapti, ternyata hampir semua perantau Indonesia di Negara Kincir Angin juga sulit mencari makanan otentik.

"Karena rata-rata semua restoran (Indonesia) itu afgepast (disesuaikan) rasanya dengan Belanda," ujar Suprapti.

Dari awalnya menjual nasi Padang saat ada hajat, Suprapti akhirnya berhasil membuka sebuah restoran. 

Kata Suprapti, pelanggannya tak cuma para perantau, namun juga orang Belanda dan Eropa yang ingin mencoba masakan Indonesia otentik. Apalagi selama beberapa tahun terakhir, rendang didapuk sebagai salah satu makanan terenak dunia versi CNN.

"Jadi kita sekaligus kita memperkenalkan ke orang Eropa dan bangsa lain, ini lho Padang." ujar Suprapti.

Baca juga: Resep Asam Padeh Ikan Tuna Khas Padang, Hidangan Berkuah Tanpa Santan

Sulit cari jengkol

Satu-satunya hal yang mungkin membedakan Waroeng Padang Lapek dengan restoran Padang di Indonesia adalah penyajiannya.

Jika di Indonesia kita mengambil lauk sesuai pesanan, di Belanda, lebih umum makan dengan gaya rijsttafel.

Rijsttafel atau yang artinya 'meja nasi' adalah konsep makan a la Belanda seperti prasmanan. Makanan pembuka, penutup, dan lauk pauk dihadirkan satu per satu dan dibayar per paket atau jumlah orang.

Nasi Padang Hidang di Waroeng Lapek misalnya, bisa dipesan untuk minimal empat orang dengan harga per orang 20 euro.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com