KOMPAS.com - Pebisnis minuman perlu mengetahui lebih detail bagaimana penyajian minuman yang baik dan benar, saat menawarkan produk minuman kekinian ke pelanggan.
Ada dua kategori minuman yang umum dijual di pasaran, yakni minuman panas dan minuman dingin.
Trainer di pusat edukasi Forest Beverage Solutions, Forest Innovation Centre, Mochamad Bayu Rizky mengatakan bahwa kedua jenis minuman ini punya teknis penyajian yang berbeda.
Bayu memberikan dua saran penyajian minuman panas dan dingin untuk penjual minuman kekinian, khususnya minuman dengan sistem bawa pulang.
Baca juga:
Menurut Bayu, minuman dalam keadaan panas sebaiknya dikemas menggunakan wadah berupa cup tahan panas, ini khusus untuk pengemasan minuman dengan sistem pesan antar.
"Kalau minuman panas ini takeaway atau delivery order, saran saya tempatnya itu sebaiknya harus lebih aman. Takutnya tumpah-tumpah saat di perjalanan," kata Bayu saat ditemui oleh Kompas.com di Studio Foodplace, Kompas Gramedia, Palmerah pada Jumat (2/9/2022).
Hal ini juga berlaku untuk minuman yang dikemas dalam keadaan dingin. Bedanya untuk minuman dingin bisa menggunakan tutup berupa sealer.
Baca juga:
Khusus untuk minuman dingin sebaiknya tidak menambahkan terlalu banyak es batu pada minuman. Hal ini dilakukan agar menjaga konsistensi rasa minuman.
"Takutnya esnya mencair, apalagi kalau minumannya diantar," katanya.
Bayu mengatakan tidak ada paramater khusus untuk menghitung takaran es yang ditambahkan pada minuman. Ini tergantung pada standar operasional prosedur (SOP) setiap bisnis.
"Jangan karena dia takeaway atau delivery, terus dibanyakin susu atau es batunya. Banyak pebisnis minuman yang tidak memperhatikan hal itu," katanya.
Setiap penambahan bahan baku pada minuman tentu akan mengubah rasa dan konsistensi yang dihasilkan.
Oleh karena itu penting untuk memperhatikan takaran bahan baku yang sudah ditetapkan
"Kalau yang hot, minumannya itu benar-benar panas, jadi saat diantar ke costumer, minuman tersebut masih tetap panas," pungkas Bayu.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram