7 Cara Simpan Cabai agar Awet Berbulan-bulan, Atasi Harga Cabai Naik

KOMPAS.com - Sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga. Salah satunya adalah cabai.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga cabai merah dan cabai rawit merah berkisar Rp 45.000-Rp 48.000 per kilogram pada Jumat (2/9/2022).

Mengatasi kenaikan harga cabai, kamu bisa membeli cabai secukupnya untuk beberapa minggu ke depan dan menyimpannya di rumah.

Setidaknya, ada tujuh cara menyimpan cabai agar tetap segar selama berbulan-bulan berikut ini.

Baca juga: 4 Cara Simpan Cabai agar Tahan Tiga Bulan

1. Jangan cuci cabai

Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo menyarankan untuk tidak mencuci cabai yang akan disimpan.

Pasalnya, kadar air akan meningkatkan kelembapan cabai dan membuatnya cepat busuk, seperti dikutip Kompas.com.

2. Simpan cabai di kulkas

Menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santoso, cabai bisa tahan selama lima hingga enam hari bila disimpan di kulkas.

Sebaliknya, cabai tidak tahan lama bila disimpan di suhu ruangan karena kelembapan udaranya tinggi.

Baca juga: Cara Simpan Cabai di Kulkas, Awet Sampai 2 Bulan

3. Simpan cabai di kantong ziplock

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyimpan bahan makanan di ziplock.

Dikutip dari Food NDTV, cabai juga bisa disimpan di kantong ziplock untuk menjaga kesegarannya tahan lama.

Kantong ziplock berisi cabai bisa disimpan di kulkas hingga satu minggu ke depan.

4. Taruh cabai di wadah kedap udara

Selanjutnya, cabai bisa disimpan di wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Cara ini bisa memperpanjang waktu simpan cabai selama 20-25 hari.

Wadah kedap udara harus dialasi handuk atau tisu dapur terlebih dulu, lalu menutupnya kembali dengan handuk dan tutup wadah.

Baca juga: 5 Cara Simpan Cabai agar Awet, Tak Perlu Sering ke Pasar