Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Foam Susu Stabil, untuk Bikin Cappuccino dan Latte

Kompas.com - 14/04/2022, 09:31 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foam susu menjadi salah satu pembeda cappuccino dan latte dengan jenis kopi lainnya.

Foam susu atau busa susu biasanya dimasukkan setelah kopi yang sudah ada di dalam gelas.

Selain itu, foam susu juga kerap digunakan untuk membuat latte art.

Sayangnya, tidak jarang foam susu hanya bertahan sebentar saja dan perlahan akan larut bercampur dengan kopi.

Menurut Robby Firlian, Professional Barista and Coffee Enthusiast, foam susu bisa saja stabil lebih lama jika menggunakan suhu steam tertentu.

"Saya biasanya taruh di suhu 60 derajat Celsius ketika melakukan steaming milk sehingga ketahanan foam akan lebih stabil hingga 60 menit ke depan," kata Robby dalam acara virtual peluncuran Omela Foaming Milk Professional, Rabu (13/4/2022).

Baca juga:

Cafe latte mengandung susu dan bahan pemanis yang bisa memicu pertambahan berat badan.Unsplash/Taylor Franz Cafe latte mengandung susu dan bahan pemanis yang bisa memicu pertambahan berat badan.

Selain itu, jangan biarkan foam susu terlalu lama di dalam teko agar bentuknya stabil, seperti dikutip The Spruce Eats.

Pasalnya, semakin lama susu foam dibiarkan di teko, tekstur lembut foam yang dihasilkan bisa menghilang perlahan.

Pastikan juga untuk membersihkan mesin espreso, khususnya steam wand, sebelum membuat foam susu.

Sebab, steam wand yang digunakan untuk membuat susu foam bisa dipenuhi oleh bakteri jika terlalu lama dipakai dan tidak dibersihkan.

Kamu bisa membersihkan steam wand mesin espreso menggunakan air dengan melakukan proses steam seperti biasa.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com