Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Olah Daging Sapi Supaya Empuk, Arah Potong Berpengaruh

Kompas.com - 01/04/2022, 19:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Kompas.com -   Memotong daging sapi harus dilakukan dengan teknik yang benar karena mempengaruhi hasil masakan daging yang empuk.

Koki di restoran khas Thailand My Thai, Sahli mengatakan, setiap bagian daging sapi memiliki karakter serat yang berbeda, sehingga memerlukan teknik khusus saat memotongnya.

Ia mengatakan ada dua cara potong daging sapi yang benar agar olahan daging sapi yang dihasilkan tidak alot, seperti berikut: 

Baca juga:

1. Potong daging lain arah dengan serat

Teknik melembutkan daging tidak hanya perihal cara rebus dan bahan mengempukkan daging, tetapi juga dari cara memotong daging yang benar.

"Caranya potong serat daging, jangan potong daging sejajar dengan serat," kata Sahli saat ditemui oleh Kompas.com di My Thai, Bogor, pada Selasa (29/3/2022).

Ia mengatakan apabila daging dipotong melintang dengan arah serat, maka akan membuat serat menjadi pendek. 

Semakin pendek serat yang ada pada daging, maka daging sapi semakin cepat empuk.

"Daging sapi yang alot itu biasanya karena seratnya panjang-panjang," katanya.

Baca juga:

Ilustrasi daging sapi sebagai salah satu makanan yang mengandung seng tinggi.Dok. MLA Beef Ilustrasi daging sapi sebagai salah satu makanan yang mengandung seng tinggi.

2. Teknik olah daging

Setelah daging dipotong, langkah selanjutnya yaitu mengempukkan daging supaya mudah dimakan.

Sahli mengatakan setiap olahan makanan punya cara tersendiri untuk mengempukkan daging.

Cara mengempukkan daging sapi paling umum yaitu dengan merebus daging di dalam air menggunakan api kecil. Biasanya teknik ini memerlukan waktu yang cukup lama.

Selain merebus daging secara manual, teknik cepat yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging yaitu menggunakan presto.

Menurut Sahli, merebus daging secara manual maupun presto tidak bisa dilakukan untuk semua olahan daging.

Sebaiknya hanya dilakukan untuk daging yang akan diolah menggunakan kuah kaldu.

"Presto atau rebusan akan membuat kaldu di dalam daging keluar, jadi ini cocok untuk yang berkuah. Kalau digoreng atau ditumis, jangan direbus supaya kaldu daging tidak keluar, langsung dimasak saja," katanya.

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com