KOMPAS.com - Okra memiliki cita rasa lembut dan tekstur yang berlendir. Meski begitu sayuran ini bisa diolah menjadi aneka masakan, baik berupa tumisan atau gorengan.
Ada beberapa metode pengolahan okra. Selain digoreng, okra pun dapat dipanggang serta direbus. Masing-masing metode tersebut membutuhkan teknik masak yang berbeda.
Baca juga:
Dikutip dari BHG.com dan Saveur, berikut cara tepat memasak okra agar menghasilkan hidangan yang lezat.
Salah satu cara memasak okra yaitu dengan menggorengnya. Sebelum digoreng, okra sebaiknya dicuci dan dikeringkan terlebih dulu.
Umumnya okra digoreng dengan baluran tepung jagung. Terkadang ada pula yang mencelupkannya ke kocokan telur dan susu agar lebih renyah.
Baca juga:
Saat menggoreng pastikan minyak sudah cukup panas, suhunya sekitar 185 derajat celcius. Jika menggoreng okra utuh lebih goreng goreng bertahap agar seluruh okra matang merata.
Lakukan proses penggorengan sampai okra kecoklatan. Kemudian, angkat dan tiriskan menggunakan kawat agar tidak berminyak.
Guna mempertahankan kerenyahannya, okra dapat disimpan di oven sembari menunggu gorengan lainnya.
Okra dapat dipanggang pada suhu bersuhu sekitar 200 derajat celcius. Sebelumnya, okra tersebut bisa dicuci dulu lalu dibalur dengan minyak dan bumbu.
Hal ini dilakukan untuk menambah cita rasanya. Sebab rasa okra sendiri cenderung lembut.
Baca juga:
Okra yang dipanggang pun perlu ditata agar tidak saling tindih. Proses pemanggangan dapat dilakukan sekitar 15 menit atau hingga okra kecoklatan.
Okra segar dapat direbus atau diolah menjadi hidangan berkuah.
Cara merebus okra sebetulnya sama seperti sayur lainnya. Namun ada hal detail yang perlu diperhatikan agar okra tidak berlendir.
Untuk merebusnya, cukup tempatkan okra di dalam panci lalu beri air dan garam secukupnya. Disihkan airnya dan tutup panci sekitar delapan sampai 10 menit, atau hingga okra empuk.