Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2022, 09:09 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com -Combro terbuat dari singkong parut yang digoreng. Karena berbahan dasar singkong, combro bisa jadi keras dan kurang empuk. Terutama saat sudah dingin.

Namun hal tersebut sebetulnya bisa dihindari. Cara sederhananya yakni dengan mengetahui penyebab combro keras.

Baca juga:

Pemilik usaha Combro Maknyusss, Chelsia menjelaskan apa saja hal yang membuat combro keras. Berikut uraiannya.

Ilustrasi singkong yang belum terlalu tua. PEXELS/ Daniel Dan Ilustrasi singkong yang belum terlalu tua.

1. Singkong kurang bagus

Salah satu penyebab combro keras yakni pada pemilihan singkongnya. Singkong yang terlalu tua dan kualitasnya kurang bagus dapat membuat combro keras dan kurang renyah. 

Untuk itu, Chelsia menyarankan agar memilih singkongnya terlebih dulu sebelum dihaluskan dan diolah.  

"Singkong itu nomor satu sih menurut saya kalau keras sama lembeknya itu. Kita selalu takar timbangannya sama, bumbunya sama, adonan sama, yang masalah itu selalu singkongnya sih," jelas Chelsia kepada Kompas.com, Sabtu (26/02/2022). 

Baca juga:

2. Digoreng terlalu lama

Ilustrasi combro yang baru diangkat dari penggorengan. SHUTTERSTOCK/ Astarik Ilustrasi combro yang baru diangkat dari penggorengan.

Durasi menggoreng combro juga dapat memengaruhi teksturnya. Jika digoreng terlalu lama, combro akan keras, terlebih saat hidangannya sudah dingin. 

Chelsia menyarankan agar combro digoreng hingga kecoklatan saja, setelah itu bisa langsung diangkat dan ditiriskan. 

"Kalau goreng jangan kelamaan ya, kalau lama itu nanti pasti keras," tutur Chelsia.

Baca juga:

Selain dua hal di atas, proses thawing pun dapat menyebabkan combro keras. Khususnya pada produk frozen. 

Sebelum digoreng, pastikan combro frozen sudah didiamkan dulu pada suhu ruang agar saat digoreng renyah dan empuk. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com