Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2021, 21:09 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Wajik merupakan jajanan tradisonal yang terbuat dari beras ketan dan gula merah. Kue tradisional ini umum disajikan sebagai kudapan arisan atau digunakan untuk hantaran pernikahan.

Cara membuat wajik sebetulnya sederhana. Namun kamu harus memasaknya cukup lama agar hasilnya pulen. Selain itu, wajik yang pulen biasanya juga tahan lama. 

Baca juga:

 

Pemilik usaha jajanan hantaran Qila Snack, Anita Mustafa, membagikan cara membuat wajik supaya empuk dan tahan lama. Berikut penjelasan ringkasnya. 

ilustrasi beras ketan. SHUTTERSTOCK/Stock2468 ilustrasi beras ketan.

1. Rendam beras ketan 

Sebelum diolah, beras ketan untuk membuat wajik harus direndam dulu. Anita biasa merendam beras ketan selama empat jam. 

Namun Anita juga mengatakan bahwa ada yang merendamnya selama satu jam atau semalaman.

Baca juga:

 

Menurut Anita hal tersebut tidak menjadi masalah, karena kadang karakteristik beras ketan berbeda-beda. 

"Kalau prosesnya ini cuma apa, beras ketannya itu direndam dulu. Kalau aku sih sekitar 4 jam, tapi ada juga sih yang satu jam. Kalau satu jam cukup ya enggak apa," jelas Anita kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

"Tapi ada juga yang bilang semalaman juga ada, kalau aku sih empat jam," tambahnya. 

2. Kukus sampai tanak 

Salah satu cara membuat wajik supaya empuk dan lama yakni dengan mengukusnya hingga tanak. Jika tidak hasil wajiknya akan keras dan masih terasa seperti beras. 

"Ya mungkin ini apa ya namanya, ngukusnya harus tanak. Soalnya komporku pernah mati, jadi pas ngukus hasilnya agak keras gitu," terang Anita. 

Baca juga:

Anita sendiri biasa mengukus wajik sekitar satu jam. Pada 15 menit pertama, Anita mengaron ketannya dengan air terlebih dulu lalu dikukus kembali sekitar 45 menit.

 

"Biasanya aku kalau 15 menit pertama itu tak aron pakai air dulu, terus dikukus lagi paling enggak 45 menit, baru dimasukin ke kuah gula jawanya," tambahnya. 

Ilustrasi proses memasak kue wajik. SHUTTERSTOCK/ Reezky Pradata Ilustrasi proses memasak kue wajik.

3. Aduk terus

Selain pada pengukusan, proses memasak wajik juga harus diperhatikan. Guna mendapatkan tekstur wajik yang empuk dan pulen kamu harus memasaknya sampai tanak pula. 

Baca juga: Resep Wingko Babat Panggang Teflon, Terbuat dari Tepung Ketan dan Kelapa Parut

Tak hanya itu, kamu pun perlu mengaduknya terus-menerus agar wajik tidak lengket dan gosong dipenggorengan

"Itu ya memang harus diaduk terus, soalnya kalau enggak nanti gosong, karena gula. Terus, kalau wajik itu memang harus kalis jadi enggak lengket di wajan," tutup Anita. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com