Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Makanan Vegan di Restoran Lebih Mahal daripada Non Vegan, Benarkah?

Kompas.com - 06/11/2021, 18:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada umumnya harga menu di restoran atau tempat makan bervariasi. Hal itu juga berlaku untuk harga menu ramah vegan di sejumlah tempat makan.

Saat ini, ada banyak restoran yang menawarkan aneka menu ramah vegan dengan harga tak jauh berbeda dengan restoran non vegan. 

Founder Sehat Seutuhnya Willy Natanael Yonas mengatakan, harga menu ramah vegan cenderung tidak murah.

"Memang kalau kita makan di restoran yang ada menu plant-based atau vegan, memang harganya tidak murah," kata Willy kepada Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Willy mengatakan, harga menu ramah vegan yang cenderung mahal biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena dibuat menggunakan bahan impor.

"Aku perhatiin itu masih menggunakan bahan-bahan yang impor juga. Kayak misalnya mock meat atau daging bohongan, daging tetapi dari soy, dari mushroom, dari mana-mana dan itu banyak yang impor. Sebenarnya itu salah satu yang bikin harganya mahal," ujar Willy.

Baca juga:

ilustrasi hamburger vegan. SHUTTERSTOCK/Nina Firsova ilustrasi hamburger vegan.

Harga menu vegan rumahan terjangkau

Namun, menurut Willy, anggapan harga menu ramah vegan yang cenderung mahal tidak berlaku untuk menu vegan buatan rumah.

"Kalau aku kayak makan sehari-hari di rumah gitu, ya murah banget sebenarnya gitu," tutur Willy.

Menurutnya, harga bahan nabati, seperti kacang merah yang biasa dibeli dari tukang sayur keliling, termasuk murah dan bisa diolah untuk beberapa kali.

"Jadi kalau kita bahannya kita support petani lokal dan lain-lain, itu sebenarnya murah banget, kecuali kalau misalnya kita pengen ke western food, misalnya pengen spageti lah atau apa, ya itu lebih mahal tetapi kalau kita bikinnya nasi bakar, tempe tahu bacem, ya itu sebenarnya murah," jelasnya.

ilustrasi salad vegan. SHUTTERSTOCK/Nina Firsova ilustrasi salad vegan.

Sedikit berbeda dari Willy, President of World Vegan Organisation (WVO) & Vegan Society of Indonesia (VSI), Dr Susianto, MKM, memiliki pandangan lain tentang harga menu ramah vegan di restoran.

Meski dibuat tanpa bahan hewani sama sekali, Susianto mengatakan, harga menu ramah vegan di restoran bisa tetap setara atau lebih murah dari menu non vegan.

"Bisa setara bisa lebih murah. Tergantung. Restoran itu kan yang penting service-nya ya. Restorannya kalau yang memang fine dining ya mahal, yang dicap mahal itu kan bukan makanannya tetapi service dan suasananya kan," jelas Susianto kepada Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Menurut Susianto, hal tersebut juga berlaku untuk restoran non vegan, di mana harga menu bisa saja berbeda, tergantung di mana menu tersebut dijual.

"Kalau mau bandingkan restoran vegan harus dibandingkan dengan restoran non vegan, jangan bandingkan sama warteg. Kalau dibandingkan dengan warteg, ya warteg daging dibandingkan dengan warteg vegan," kata Susianto.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com