KOMPAS.com - Roti bluder yang enak memiliki tekstur empuk, lembut, dan mengembang. Selain itu, serat yang dihasilkan setelah dipanggang cukup banyak.
Cara membuat roti bluder tidak sulit tetapi kamu perlu memerhatikan beberapa hal agar hasilnya tidak gagal.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui roti bluder gagal agar bisa menghindarinya. Berikut beberapa hal yang menyebabkan roti bluder gagal, catat dan hindari.
Baca juga:
Sylvia Andayani selaku pemilik Royal Bluder di Surabaya menyebutkan kalau mendiamkan adonan roti bluder agar mengembang dalam waktu yang cukup lama bisa memengaruhi hasil roti bluder.
“Itu kalau adonan dibiarkan terlalu lama. Nanti jadinya overproofing kalau di oven.” kata Sylvia kepada Kompas.com.
Sylvia menambahkan kalau tidak ada aturan lama waktu mendiamkan adonan hingga mengembang yang pas. Menentukan lama waktu bergantung pada banyak faktor, misalnya saja suhu ruangan.
“Kalau cuaca lagi hujan ya bisa lama waktu mendiamkan adonannya. Tapi kalau cuacanya lagi panas gak sampai lima jam sudah mengembang.” imbuh Sylvia.
Saat memanggang adonan roti bluder, adonan dituang ke dalam cup yang membuatnya berbentuk piramida setelah dipanggang.
Menurut Sylvia, menuangkan adonan roti bluder yang tidak pas bisa membuat adonan bocor saat dipanggang.
“Ya itu, kalau nuangnya nggak center trus nggak pas. Adonan jadi bocor saat dipanggang.” ujar Sylvia.
Dalam penuturannya, Sylvia juga menyebutkan penyebab roti bluder dengan permukaan keriput itu karena tidak memberikan olesan pada roti setelah dipanggang.
“Jadi, jangan sampai lupa mengoleskan butter di atas roti. Karena itu bisa bikin roti jadi keriput.” tutur Sylvia.