2 Cara Simpan Belimbing Wuluh agar Awet Lama

KOMPAS.com - Ada cara simpan belimbing wuluh yang bisa kamu praktikkan agar awet lama. Seperti yang kita tahu, belimbing wuluh biasanya digunakan sebagai bumbu atau bahan masakan.

Di antaranya, sayur asem, kuah asem pindang, hingga sambal. Ikuti cara simpan belimbing wuluh yang benar berikut ini.

Baca juga:

• Resep Asem-asem Daging Sapi, Pakai Asam Jawa dan Belimbing Wuluh
• Resep Ayam Bakar Santan, Pakai Sambal Belimbing
• Resep Jus Jeruk Belimbing, Minuman Kaya Vitamin C

1. Keringkan belimbing wuluh

DOK.SHUTTERSTOCK/CHOLIFAHCHO2 Ilustrasi belimbing wuluh.

Melansir dari majalah “Saji ED 457 February 2020” terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara simpan belimbing wuluh yang awet.

Belimbing wuluh atau belimbing sayur biasanya digunakan dalam keadaan yang sudah dikeringkan. Belimbing wuluh yang dikeringkan biasa disebut dengan asam sunti.

Caranya cukup mudah. Jemur di bawah sinar matahari hingga layu dan berubah menjadi kecokelatan. Taburi dengan garam.

Kalau belimbing wuluh sudah kering, taruh di dalam wadah kedap udara. Simpan di dalam kulkas.

Baca juga: Ada Bakso Isi Belimbing di Kediri, Bagaimana Cerita Pembuatannya?

2. Simpan belimbing wuluh di kulkas

www.shutterstock.com Ilustrasi: belimbing wuluh menjadi salah satu bahan bumbu yang banyak didapatkan di Indonesia.

Ada cara menyimpan belimbing wuluh yang praktis. Cukup masukkan belimbing wuluh utuh di dalam wadah kedap udara atau kantong plastik.

Simpan di dalam lemari es. Jangan lupa catat tanggal pertama kali belimbing wuluh disimpan.

Majalah “Saji ED 457 February 2020” terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)