KOMPAS.com - Ada beragam bumbu bubuk yang umum digunakan untuk memasak. Salah satunya adalah paprika bubuk.
Paprika bubuk dikenal sebagai pemberi rasa pedas yang ringan. Tampilan biasanya mirip dengan bubuk cabai.
Baca juga:
Lebih jauh mengenai paprika bubuk, simak dalam uraian berikut.
Melansir dari Delish, paprika bubuk adalah serbuk bumbu yang terbuat dari paprika yang dikeringkan.
Bumbu ini dapat digunakan untuk beragam masakan. Bahkan bisa pula menjadi pengganti cabai bubuk dengan rasa yang lebih ringan.
Mengutip dari The Spruce Eats, rasa dan warna dari paprika beragam. Ada yang manis, pedas, ataupun berasap.
Perbedaan tersebut tergantung dari jenis paprika yang digunakan, suhu di area tanam, serta proses pembuatannya.
Baca juga:
Umumnya paprika bubuk yang manis atau ringan tidak mengandung capsaicin karena biji dan selaputnya dibuang.
Sementara itu, pembuatan paprika pedas biasanya menyisakan biji serta selaput dari buah papriknya. Jadi, setelah dikeringkan dan digiling, rasa pedasnya masih tersisa meski tak sekuat paprika segar.
Di luar daripada itu, ada pula paprika yang dibuat dengan cara diasap di atas api, sehingga sehingga aromanya lebih smooky atau berasap.
Masing-masing jenis paprika bubuk memiliki kegunaan yang berbeda. Paprika bubuk dengan rasa ringan dapat menambah warna pada masakan tanpa membuat rasanya pedas.
Oleh karena itu, bubuk paprika ini cocok digunakan untuk taburan hidangan seperti hummus atau telur ceplok.
Sementara itu, paprika bubuk dengan rasa yang lebih pedas bisa menjadi bumbu utama dalam masakan.
Penambahan bubuk paprika ini dapat memberikan warna yang lebih merah serta rasa hidangan yang pedas umami. Penggunaannya bisa untuk sajian kuah yang pedas serta bumbu marinasi.
Baca juga:
Paprika berasap memiliki aroma yang lebih sedap serta rasa yang lebih intens daripada jenis lainnya. Oleh karenanya, paprika bubuk ini bisa dipakai sebagai bumbu ayam goreng ataupun hidangan yang dipanggang.
Dalam laman The Spruce Eats dijelaskan bahwa paprika bubuk harus dimasak dengan cepat dalam sedikit minyak. Hal ini perlu dilakukan untuk mempertahankan rasa, aroma, dan warnanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram