Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Beda Pastry dan Bakery, dari Asal hingga Pembuatan

Kompas.com - 12/08/2021, 10:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pastry dan bakery merupakan dua jenis makanan yang berbeda. Sekilas, keduanya tampak sama.

Pada dasarnya, baik pastry maupun bakery merupakan kue panggang yang memiliki cita rasa manis atau gurih.

Namun demikian, pastry dan bakery memiliki definisi, jenis, bahan pembuatan, dan asal yang berbeda,

Selengkapnya, simak tujuh perbedaan pastry dan bakery berikut ini.

Baca juga: Apa Itu Pastry? Kue Kering ala Perancis dengan 5 Jenis Adonan

1. Definisi

Menurut Encyclopaedia Britannica, pastry adalah jenis kue kering yang dibuat dari adonan kaku berupa campuran tepung, garam, lemak banyak, dan sedikit cairan.

Nama pastry yang dikenal banyak orang diambil dari bahasa perancis 'patisseri' yang berarti kue.

Sementara menurut buku "Patiseri Jilid 2" (2008) oleh Anni Faridah, dkk. terbitan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bakery atau roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil pemanggangan adonan yang telah difermentasi.

2. Asal

Pastry mulanya dikenal di Inggris sebagai adonan kulit pai untuk membungkus daging yang dipanggang di atas bara api. 

Berbeda dengan pastry, bakery berasal dari bangsa Mesir Kuno yang kemudian berkembang luas di Benua Eropa dan mendunia.

Baca juga: Cara Membuat Croissant dari Puff Pastry yang Gampang Dibuat

3. Bahan utama

Ilustrasi tepung serbaguna (all purpose flour). SHUTTERSTOCK/ANUCHID L Ilustrasi tepung serbaguna (all purpose flour).

Pastry dan bakery dibuat dari beberapa bahan yang hampir mirip.

Mulanya, adonan pastry hanya terbuat dari tiga bahan, yakni telur, mentega, dan tepung.

Namun kini, untuk membuat pastry, kamu juga memerlukan beberapa bahan lain, seperti lemak, gula, dan telur.

Baca juga: 6 Jenis Roti Tawar yang Paling Populer dan Sering Dikonsumsi di Indonesia

Sementara itu, bakery memiliki empat bahan pembuatan utama, yaitu tepung terigu, air, ragi, dan garam.

Untuk menambah cita rasa dan membuat tekstur lebih lembut, bakery kini banyak menggunakan bahan tambahan seperti gula, susu, lemak, telur, dan bread improver.

Ilustrasi mentega (butter) yang terbuat dari lemak hewan. Mentega biasa digunakan sebagai bahan pembuat roti maupun kue. SHUTTERSTOCK/SEA WAVE Ilustrasi mentega (butter) yang terbuat dari lemak hewan. Mentega biasa digunakan sebagai bahan pembuat roti maupun kue.

4. Peran lemak

Pastry menggunakan beberapa jenis lemak di antaranya adalah mentega, mentega putih, margarin, dan korsvet

Baca juga: 3 Tips Bikin Roti Tawar Anti Gagal Menurut Koki Profesional

Fungsi lemak memiliki pengaruh yang berbeda pada adonan pastry.

Namun, secara umum lemak dalam pastry berperan untuk menghasilkan tekstur pastry yang renyah. Selain itu juga membuat lapisan dalam serta luar pastry bagus.

Sementara dalam pembuatan bakery, lemak berperan untuk meningkatkan rasa, memperkuat jaringan tepung, dan membuat hasil bakery tidak cepat keras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com