Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Umum Saat Masak Mie, Tidak Baca Saran Penyajian

Kompas.com - 19/06/2021, 11:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terlihat mudah, ternyata ada beberapa kesalahan umum yang bisa terjadi saat memasak mi. Kesalahan yang dibuat saat memasak mi dapat membuat tekstur hingga bentuk mi berubah.

Sebelum memasak mi, sebaiknya ketahui enam hal berikut ini untuk menghindari kesalahan umum yang terjadi saat memasak mi menurut koki profesional.

Berikut enam kesalahan umum saat memasak mi menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santonso saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Mie yang Telanjur Lembek Setelah Dimasak

1. Tidak membaca saran penyajian 

Menurut Chef Stefu, masih banyak orang yang kurang memperhatikan petunjuk masak yang tersedia di belakang kemasan mi, khususnya mi instan.

"Kesalahan utama sih pasti tidak pernah melihat saran penyajian yang terdapat di bagian belakang bungkusnya," kata Chef Stefu.

Saran penyajian pada kemasan membantu proses memasak mi mulai dari takaran air hingga durasi masak yang tepat agar mi matang sempurna.

Baca juga: Cara Olah Mie Lembek, Bisa Dijadikan Martabak Mie.

2. Memasukkan mi sebelum air mendidih

ilustrasi masak mi instan. SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H ilustrasi masak mi instan.

Mi harus dimasukkan saat air sudah benar-benar mendidih. Sulit mengetahui kapan mi matang sempurna jika air rebusan mi belum sepenuhnya mendidih.

"Kalau air sudah mendidih itu kita bisa menghitung waktunya tetapi kalau belum mendidih, kita sulit untuk menghitung waktu kapan mi matang," ujar Chef Stefu.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Masak Mie yang Tepat?

3. Menggunakan panci yang terlalu kecil

"Usahakan wadah untuk merebus mi lebih besar dari ukuran mi yang dimasak," tutur Chef Stefu.

Penggunaan panci berukuran kecil bisa menyebabkan mi menjadi lebih mudah patah saat diangkat.

4. Air terlalu sedikit

Rebus mi menggunakan air yang cukup, jangan terlalu sedikit menggunakan air agar seluruh bagian mi bisa tertutup dan teraliri air secara merata.

Air rebusan mi yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kematangan mi tidak merata dan membuat mi menjadi mudah patah.

Baca juga: Mengenal 9 Jenis Mi yang Digunakan pada Masakan Asia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com