Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Olah Mie Lembek, Bisa Dijadikan Martabak Mie

Kompas.com - 16/06/2021, 08:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mi membutuhkan durasi yang berbeda untuk matang sempurna tergantung jenisnya. Menurut Chef Stefu, umumnya mi bisa dimasak selama 2-4 menit hingga matang. 

Terlalu lama memasak mi akan membuat tekstur mi menjadi terlalu lodoh. Meski teksturnya lebih lembek dari biasanya, jangan buang mi tersebut. Ada beberapa cara pengolahan yang disarankan oleh Chef Stefu untuk menyantap mi lodoh.

"Kalau lodoh ya diakalin aja, ganti menu aja. Jadi yang lodoh ini kita goreng aja," ujar Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santonso kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Peserta MasterChef Masak Mie Terlalu Lembek, Ini Cara Rebus Mie yang Tepat

Goreng mi yang telanjur lembek

Chef Stefu mengatakan bahwa mengolah mi yang lodoh tidak bisa mengubah tekstur mi secara keseluruhan. Meski digoreng, tekstur mi akan tetap lembek.

Namun, mi lodoh yang dimasak kembali menggunakan metode lain bisa menambah tekstur sajian sehingga tidak terlalu enek saat disantap.

Mi lodoh bisa dijadikan lauk atau camilan dengan menggunakan beberapa metode masak.

Ilustrasi martabak telur mini kulit lumpia. SHUTTERSTOCK/ARIS SETYA Ilustrasi martabak telur mini kulit lumpia.

Menurut Chef Stefu, salah satu sajian yang bisa dimasak menggunakan mi lembek adalah martabak mi.

Baca juga: Resep Martabak Mi Instan, Camilan Praktis buat Nonton Bola

Martabak mi bisa dibuat dengan mi yang sudah lodoh, telur, dan tambahan daun bawang yang sudah diiris. 

"Nanti dia akan menjadi mengering, meskipun dalamnya tetep lembek," tutur Chef Stefu.

Selain diolah menjadi martabak mi, mi yang sudah lodoh bisa dimasak menjadi masakan lain.

"Kita panggang, masukkan ke dalam mangkuk, susun mi jadi kayak sarang burung trus dipanggang atau digoreng," tutur Chef Stefu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com