KOMPAS.com - Kurang memperhatikan cara memasak mi yang terdapat di bagian belakang kemasan bisa menyebabkan masalah baru, salah satunya mi menjadi terlalu lembek karena tidak tahu waktu yang tepat.
"Persoalan pertama adalah kemasan mi jarang dibaca waktu masak mi dan orang masak mi menurut saya juga tidak ada yang pakai timer," kata Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santonso.
Menurut Chef Stefu, tiap mi memiliki karakter yang berbeda. Ia menyarankan untuk membaca kemasan mi untuk mengetahui waktu memasak mi yang tepat agar tidak terlalu lembek.
Namun, bagaimana jika mi yang dimasak sudah telanjur lembek? Simak tiga cara mengatasi mi lembek berikut ini.
Baca juga: Cara Masak Mi agar Tidak Lembek dan Lengket
Chef Stefu mengatakan bahwa mi yang terlalu matang bisa diatasi dengan menyiramnya menggunakan air suhu ruang atau dingin.
"Tujuannya agar menghentikan proses pemasakan yang lodoh tadi, supaya jangan tambah lodoh," tutur Chef Stefu.
Baca juga: Resep Mie Instan Teriyaki, Bekal untuk Nonton Euro 2020
Setelah disiram dengan air mengalir, cara selanjutnya adalah meletakkan mi di atas wadah berukuran lebar.
Cara ini dipakai agar kandungan air dalam mi bisa berkurang. Setelah itu, mi bisa diolah sesuai selera.
"Mau dipanggang sampai kering boleh atau digoreng juga boleh," ujar Chef Stefu.
Baca juga: Peserta MasterChef Masak Mie Terlalu Lembek, Ini Cara Rebus Mie yang Tepat
Mengutip Live Strong, salah satu cara untuk memperbaiki mi yang terlalu matang adalah dengan menumisnya.
Mi bisa ditumis dalam wajan menggunakan minyak zaitun atau mentega. Menumis mi akan membuat tekstur mi menjadi lebih keras dan sedikit renyah di bagian tepinya.
Tambahkan minyak zaitun atau mentega ke dalam wajan dan masak di atas api sedang.
Saat minyak zaitun atau mentega sudah hangat, tambahkan mi dan tumis selama 3-7 menit atau sampai mi menjadi lebih keras tetapi tidak gosong.
Baca juga: 15 Tempat Makan Soto Mie di Bogor yang Terkenal Enak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.