Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri Ayam Potong Segar, Bekal Bikin Makanan Lebaran

Kompas.com - 05/05/2021, 09:11 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memilih daging ayam yang segar untuk masakanmu sangatlah krusial. Sebab, dengan menggunakan daging ayam segar, masakanmu akan lebih aman dikonsumsi.

Rasa dan aroma masakan pun akan bisa menggugah selera.

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso membagikan tips memilih daging ayam segar yang mudah diaplikasikan:

Baca juga: 3 Cara Tahu Ayam Rebus Matang Sempurna, Bekal Bikin Opor Ayam

1. Warna daging

Pertama adalah melihat warna daging ayam. Daging ayam yang segar biasanya masih berwarna merah muda atau agak kemerahan.

Sementara warna daging yang agak pucat, artinya daging ayam sudah dipotong sekitar satu sampai dua hari sebelum. Sementara ayam yang sudah dalam kondisi jelek dagingnya akan berwarna biru.

“Kalau dia disimpan dalam kondisi panas, ayam itu lama-lama bisa jadi biru karena sudah kena bakteri segala macam. Ayam segar itu yang penting warnanya segar, enggak ada birunya,” kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

Ilustrasi penjual daging ayam. PEXELS/ ARTEM BALIAIKIN Ilustrasi penjual daging ayam.

2. Aroma tidak bau

Kedua, pastikan ayam tidak memiliki bau yang tidak sedap. Bau ayam yang masih segar tidak akan mengeluarkan bau amis atau tidak enak. Aromanya segar khas ayam, tidak amis, dan tidak menyengat.

“Bagian tungir atau bagian buntutnya kita buang juga. Biasanya itu bagian yang bikin bau, untuk menjaga kondisi ayam saja,” tambah Stefu.

Jika aroma daging sudah bau, banyak orang yang berusaha memberikan jeruk nipis pada daging ayam untuk menghilangkan bau tersebut. Namun, Stefu tidak menyarankannya.

Baca juga: Cara Masak Ayam Tanpa Presto agar Cepat Empuk dan Matang, Bisa Hemat Gas

“Saya agak meragukan dari sisi safety-nya ya, karena sudah kontaminasi (bakteri),” tegas dia.

4. Tekstur elastis

Dikutip Kompas.com, tekstur daging yang elastis juga jadi tanda bahwa daging ayam masih segar. Kamu bisa mengujinya dengan menekan daging ayam.

Jika daging ayam ditekan, kemudian kembali ke keadaan semula atau tidak meninggalkan bekas, itu artinya daging ayam masih segar.

Sementara jika daging ditekan dan meninggalkan bekas tekanan, itu artinya daging sudah tidak segar. Tekstur ayam yang lembek dan berlendir juga jadi tanda ayam sudah rusak.

Ilustrasi daging ayam.pixabay.com/byrev Ilustrasi daging ayam.

5. Suhu daging ayam

Kamu juga bisa merasakan suhu daging ayamnya untuk mengetahui sesegar apa ayam tersebut. Biasanya ayam yang baru dipotong akan memiliki suhu yang sedikit hangat.

“Kalau baru potong akan hangat karena dia dibersihkannya pakai air panas kan untuk buang bulunya,” imbuh Stefu.

Baca juga: Resep Opor Ayam Spesial ala Chef Renatta MasterChef Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com