3 Cara Tahu Ayam Rebus Matang Sempurna, Bekal Bikin Opor Ayam

KOMPAS.com – Daging ayam berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam keadaan kurang matang. Mengolah daging ayam harus matang sempurna, untuk membuat opor ayam misalnya.

Jangan masak ayam terlalu sebentar karena akan berisiko tidak matang. Namun jangan juga terlalu lama karena daging ayam bisa kering dan kesat, membuat makanan jadi tidak enak.

Menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso ada beberapa cara mengecek tingkat kematangan ayam khususnya jika direbus.

Baca juga: Cara Masak Ayam Tanpa Presto agar Cepat Empuk dan Matang, Bisa Hemat Gas

1. Pakai termometer

SHUTTERSTOK/ PHANUWIT KASEM Ilustrasi merebus ayam.

Pertama, bisa mengeceknya dengan menggunakan termometer. Biasanya, ayam yang sudah matang dan empuk sempurna akan memiliki suhu sekitar 70-72 derajat celsius.

“Tapi biasanya itu dipakai untuk roasting ya, ayam panggang atau chicken steak. Itu untuk mencari keamanan bahwa ayamnya matang,” kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Kenapa Daging Ayam Tidak Boleh Dimakan Mentah?

2. Tusuk pakai pisau

Termometer memang bisa juga digunakan untuk mengecek kematangan ayam rebus. Namun ada cara yang lebih sederhana.

Baca juga: Berapa Lama Rebus Ayam agar Matang? Beda Bagian, Beda Durasinya

Cukup angkat ayam dari air rebusan. Lalu letakkan di atas alas. Kemudian tusuk ayam dengan pisau hingga tembus dan mengeluarkan air atau sari. Perhatikan warna air yang keluar dari ayam.

“Biasanya kalau ayam belum matang begitu kita colok itu akan keluar air warna merah. Tapi kalau kita colok keluar air warna putih bening, itu berarti ayamnya sudah matang,” pungkas Stefu.

SHUTTERSTOCK/ BALIN BALEV Ilustrasi daging ayam.

3. Perhatikan warna daging

Dikutip dari Kompas.com, Chef Vindex Tengker mengatakan bahwa ciri-ciri ayam yang sudah matang bisa dilihat dari perubahan warna dagingnya.

Ayam yang sudah matang akan berubah warna jadi warna putih. Daging juga akan terlihat juicy dan tidak kering.