Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak Pengusaha Kuliner Bertahan dan Lihat Peluang pada Masa Pandemi

Kompas.com - 30/06/2020, 11:03 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki memberi pesan kepada pengusaha kuliner di Indonesia agar bisa melihat peluang pada masa pandemi ini dan bertahan menjalankan bisnisnya.

Pesan ini disampaikan melalui dialog webinar bertajuk "Resep UMKM Kuliner Bangkit Bersama GoFood" pada Senin (29/6/2020).

Dalam acara tersebut, Teten memaparkan bahwa lebih dari 236.980 pelaku UMKM melaporkan kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) mengenai usaha mereka yang terdampak pandemi. 

"Kita akan menghadapi habit baru, terutama dari konsumen yang mengutamakan makanan yang bersih karena itu packaging jadi sangat penting dan pengelolaan harus sangat higienis," jelasnya Teten.

Baca juga: Panduan Makan di Restoran pada Era New Normal

Selain itu, para pelaku usaha UMKM diharap melakukan inovasi produk, yang menjawab kebutuhan konsumen di masa pandemi. 

Teten Masduki juga menyarankan jika pelaku UMKM kuliner diharap agar segara go online.

"Baru 13 persen UMKM yang go online, 87 persen sisa UMKM belum go online," paparnya

Teten menyebutkan, digitalisasi merupakan salah satu solusi dari permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini.

Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah dan platform digital untuk membangkitkan kembali UMKM sektor makanan dan minuman di Indonesia.

Teten juga menyampaikan, pemerintah menyiapkan skema pemulihan ekonomi nasional, termasuk di dalamnya untuk pelaku UMKM.

Baca juga: Apa Itu Cloud Kitchen, Konsep Bisnis Kuliner yang Marak Saat Pandemi

Paket kiriman dari Dragon Hot Pot Indonesia. Kompas.com/Silvita Agmasari Paket kiriman dari Dragon Hot Pot Indonesia.

SOP Reaktivasi UMKM menuju tatanan normal baru juga mulai disosialisasikan bagi sektor-sektor usaha yang sudah dan akan mulai diaktifkan kembali, seperti sektor transportasi dan kuliner.

Pelaku UMKM pada dua sektor tersebut, disebutkan Teten, perlu memiliki strategi adaptasi bisnis, seperti menyediakan variasi visualisasi menu makanan dan minuman.

Lalu juga menawarkan makanan sehat dan siap saji, menawarkan paket bundling produk, memberi berbagai promo atau diskon khusus bagi merchant, serta menghadirkan value proposition yang lebih baik.

Baca juga: Cloud Kitchen, Diprediksi Ubah Pola Bisnis Restoran Konvensional

Strategi GoFood bantu UMKM makanan dan minuman

Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara tersebut juga menyampaikan strategi utama GoFood membantu UMKM di tengah masa pandemi.

Pertama yaitu menjaga volume transaksi dan arus pendapatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com