Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dosa Besar Pendidikan Berulang, DPR: Pelajar Indonesia Darurat Moral Etika

Kompas.com - 25/11/2022, 15:12 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Dunia pendidikan Indonesia mengalami tantangan besar dengan adanya "tiga dosa besar".

Tiga dosa besar yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi yang tak hanya menghambat terwujudnya lingkungan belajar yang baik, tetapi juga memberikan trauma yang bahkan dapat bertahan seumur hidup seorang anak.

Bertepatan dengan Hari Guru Nasional, Jumat (25/11/2022), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan apresiasinya kepada para guru yang telah menjadi sosok teladan bangsa sekaligus sebagai sosok pelindung dan pengarah bagi siswa.

Termasuk menyoroti kasus kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi yang semakin merebak di dunia pendidikan saat ini.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Sukses BPK Penabur Latih Kedisiplinan Siswa

Ia mengatakan, tiga dosa besar pendidikan yang terus berulang menunjukkan bahwa pelajar Indonesia darurat moral dan etika.

“Tiga dosa pendidikan yang terus berulang menunjukkan bahwa pelajar Indonesia darurat moral dan etika. Selain harus menunjukkan teladan yang baik terhadap siswa, guru juga harus memastikan bahwa siswa juga menjalankan adab yang baik di lingkungan sekolah. Guru menjadi sosok pelindung dan pengarah bagi siswa,” tambah dia dilansir dari keterangan resmi DPR RI.

Guru teladan bangsa

Seiring dengan tema peringatan Hari Guru Nasional 2022 kali ini "Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar" Hetifah harap guru dapat terus menjadi teladan bagi siswa.

“Di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, di belakang memberi dukungan moral adalah peran guru menurut Ki Hadjar Dewantara. Karenanya, apresiasi kepada para guru yang bukan hanya telah memberikan ilmu pengetahuan, namun juga menjadi panutan akan keunggulan moral, etika, serta karakter kepada peserta didik,” ujar Hetifah.

Baca juga: Cerita Para Ibu Penggerak Hapus 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan Anak

“Guru yang terus menyuntikkan semangat berinovasi dalam proses pembelajaran akan melahirkan siswa yang kreatif dan berkarya positif. Apalagi, dengan Kurikulum Merdeka membuka ruang bagi guru untuk mengeksplorasi ide kreatif,” imbuh dia.

Terakhir, Hetifah berikan penghormatan bagi seluruh guru yang berkorban di pelosok negeri, namun menjadi utang besar bagi negara.

“Banyak sekali cerita tentang guru Indonesia yang berkorban untuk mengajar hingga pedalaman dengan fasilitas dan dana yang tidak memadai. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan teladan yang sesungguhnya. Namun, ini menjadi PR besar bagi negara yang belum bisa memastikan seluruh guru terjamin hak dan kesejahteraannya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com