4 Tips untuk Mahasiswa Pilih Organisasi Kuliah yang Tepat

KOMPAS.com – Dunia kuliah bagi mahasiswa merupakan kesempatan untuk belajar lebih banyak sekaligus mengembangkan potensi diri dengan mengikuti berbagai kegiatan yang dapat membawa dampak positif, salah satunya dengan mengikuti organisasi.

Dengan mengikuti organisasi, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas saja, tetapi juga di area yang lebih luas dengan berbagai kegiatan, seperti di dalam maupun luar kampus atau organisasi eksternal.

Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Tidak Gunakan Syarat Tinggi Badan, Ini Dia

Organisasi dapat menjadi wadah untuk menemukan banyak pengalaman guna melatih kedisiplinan, keberanian, dan mengembangkan keahlian (soft skill).

Hal tersebut dapat menjadi bekal ketika menyelesaikan studi dari perguruan tinggi, seperti untuk membuat curriculum vitae (CV) lebih menarik ketika mencari pekerjaan.

Ada banyak organisasi kuliah yang disediakan oleh kampus dan organisasi eksternal, maka mahasiswa hendaknya mampu memilih dengan tepat dan bijak.

Melansir akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi-Kemendikbud Ristek, ada empat tips memilih organisasi kuliah yang tepat.

4 Tips memilih organisasi kuliah yang tepat

Berikut 4 tips memilih organisasi kuliah yang tepat:

1. Cari tahu tentang profil organisasi

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan sebuah organisasi, kamu perlu mengetahui profil dari organisasi tersebut, termasuk program kerjanya.

Baca juga: Raih Gelar S3 di ITB Usia 26 Tahun, Ini Kunci Sukses Belajar Ilmi

Dengan demikian, kamu mengetahui arah dan tujuan organisasi yang akan kamu ikuti.

Carilah informasi di media sosial (medsos) resmi dan bertanya kepada teman atau kakak tingkat yang sudah bergabung dengan organisasi tersebut.

2. Pilih organisasi sesuai minat

Bergabung di dalam sebuah organisasi membutuhkan komitmen yang kuat. Ada baiknya kamu memilih organisasi yang sesuai dengan minatmu, misalnya dalam bidang seni, olahraga, dan lain-lain.

Dengan demikian, kamu merasa senang melakukannya dan tidak merasa terbebani.

Melakukan sesuatu yang disukai dapat melepas lelah dan stres setelah berkutat dengan tugas-tugas perkuliahan.