Sibuk Kuliah dan Organisasi, Ini 5 Tips Bagi Waktu untuk Mahasiswa

KOMPAS.COM - Memasuki pekan ujian sering membuat mahasiswa kewalahan mengatur waktu. Terutama jika harus menjalankan kegiatan organisasi di tengah padatnya jadwal kuliah, baik itu kamu sebagai seorang mahasiswa baru maupun mahasiswa tingkat akhir yang sedang fokus mengurus magang atau skripsi.

Atas dasar itu, manajemen waktu menjadi hal yang krusial bagi seorang mahasiswa.

Tentu, sibuk kuliah bukan berarti tidak bisa aktif berorganisasi dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan diri.

Baca juga: 4 Cara Dapat Skor “Listening” IELTS 8.0, Mahasiswa Wajib Coba

Keduanya dapat dijalankan asal pandai membagi waktu antara kuliah dengan kegiatan lain.

Melansir platform studi pembiayaan Danacita, berikut tips membagi waktu dengan baik antara kuliah dan organisasi mahasiswa yang dapat diterapkan selama berkuliah.

1. Membuat jadwal

Membuat dan merinci setiap kegiatan yang dilakukan selama berkuliah sangat penting untuk dilakukan sebelum membagi waktu.

Hal ini penting karena kamu dapat rawan lupa jika hanya mengandalkan ingatan.

Kamu bisa menyusun seluruh jadwal kegiatan pada sebuah buku agenda, sticky note, atau kalender yang ditempel di kamar.

Tidak hanya itu, jadwal juga dapat dibuat di kalender gawai pribadimu lengkap dengan pengingatnya.

Aplikasi penjadwalan yang banyak tersedia juga dapat membantumu secara gratis.

Kamu dapat membuat jadwal kelas atau perkuliahan, pertemuan organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan lainnya yang sudah memiliki jadwal pasti.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Bahaya Gas Air Mata Bisa Erosi Kornea hingga Buta

Jadwal setiap kegiatan yang dilakukan dapat kamu buat per minggu, bulan, atau bahkan per semester.

Dengan melakukan ini, kamu dapat memastikan tidak ada kegiatan penting yang terlewatkan.

Jadwal ini juga dapat menghindari kegiatan yang bentrok karena berlangsung dalam waktu yang sama.

2. Membuat to-do list

To-do list adalah skala yang lebih kecil dari jadwal.