Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar Negeri, Cek Syaratnya di Sini

Kompas.com - 12/10/2022, 14:28 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang didukung Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka Beasiswa Indonesia Maju (BIM) program persiapan S1 luar negeri angkatan ke-3.

Pendaftaran program beasiswa ini akan dibuka pada 12 hingga 31 Oktober 2022.

Baca juga: Dua Mahasiswa Unair Jadi Pembicara di FBI karena Bongkar Kasus Ini

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti mengatakan, program ini ditujukan kepada para peserta didik jenjang SMA/SMK/MA sederajat yang berprestasi pada empat bidang.

Yaitu, bidang sains, riset, dan teknologi informasi, bidang seni, budaya, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan di tingkat nasional atau internasional pada beberapa ajang kompetisi.

"Kami berharap nantinya alumni BIM dapat berkontribusi pada kemajuan Indonesia di sektor-sektor prioritas, baik dengan memegang peran strategis di institusi global maupun memimpin institusi dalam negeri agar dapat unggul di tingkat dunia," ucap dia dalam keterangnnya, Rabu (12/10/2022).

Adapun peserta didik penerima beasiswa adalah peserta didik kelas XI jenjang SMA/SMK dan sederajat yang merupakan finalis atau pemenang dari lomba/kompetisi/festival tingkat nasional atau internasional yang digelar tiga tahun terakhir oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Beasiswa Indonesia Maju ini merupakan inisiatif terobosan Kemendikbudristek untuk mendorong dan meningkatkan jumlah peserta didik Indonesia yang melanjutkan studi jenjang S1 di perguruan tinggi terbaik di dunia.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Bahaya Gas Air Mata Bisa Erosi Kornea hingga Buta

"Bagi adik-adik yang memperoleh kesempatan dalam program ini, harapan kami adalah tetap berprestasi di kancah dunia dan kembali ke Indonesia untuk membangun negeri," ungkap diu.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Kemendikbud Ristek, Asep Sukmayadi menyampaikan Beasiswa Indonesia Maju hadir untuk menjawab tantangan dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik berprestasi untuk siap dalam meraih jenjang pendidikan tinggi khususnya di perguruan tinggi unggul dunia.

Asep berharap kepada peserta didik yang berkesempatan memperoleh beasiswa untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

"Jangan lewatkan kesempatan bagus ini untuk menggapai mimpi adik-adik sekalian, teruslah mengukir prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa ini," ucap pria yang juga jadi Kepala BPTI ini.

Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar Negeri Angkatan 3 ini diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi.

Selain itu, saat pendaftaran peserta didik juga wajib mengunggah tiga esai yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Kemudian, panitia akan melakukan seleksi administrasi, prestasi, substansi, dan wawancara hingga Desember 2022.

Baca juga: Intip 7 Profesi yang Bisa Dipilih Lulusan Jurusan Psikologi

Sebagai informasi, sebanyak 107 Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) terbaik di dunia telah dikurasi dan ditetapkan sebagai tujuan studi peserta didik penerima BIM.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com