Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas AI dalam Pembelajaran Berbasis Google, REFO Gelar GSIS 2024

Kompas.com - 02/05/2024, 16:10 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

KOMPAS.com - Artificial intelligence (AI) telah menjadi bagian integral dalam pendidikan. Maka dari itu, perlu terobosan dalam mengeksplorasi peran teknologi untuk mereformasi pendidikan di Indonesia.  

Berkaitan dengan itu, PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) menggelar G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2024 dengan tema “Tren AI dalam Pembelajaran Berbasis Google”.

Acara yang diadakan pada Sabtu (27/4/2024) di IPEKA BSD, Tangerang, ini dihadiri lebih dari 400 peserta yang terdiri dari pemimpin, pengambil keputusan, dan influencer dari sekolah-sekolah pengguna produk dan layanan Google for Education di seluruh Indonesia.

Google for Education Indonesia Country Lead, Olivia Husli Basrin, mengatakan bahwa teknologi adalah jembatan untuk memperkecil kesenjangan yang selama ini menjadi masalah dalam sistem pendidikan di Indonesia.

“Teknologi hadir mengatasi masalah gap tersebut, dan saat ini mulai banyak sekolah yang mulai mengadopsi teknologi Google dan menerapkan proses belajar mengajar,” ucap Olivia melalui siaran pers, Kamis (2/5/2024).

GSIS 2024 diadakan di IPEKA BSD yang merupakan Sekolah Rujukan Google pertama di Indonesia.

Director of International School, Susanti, menyatakan, dengan menyandang predikat Sekolah Rujukan Google, sekolah ini sering menjadi percontohan pengimplementasian teknologi Google untuk sekolah-sekolah lain.

"Sekolah kami jadi salah satu contoh nyata yang bisa digunakan Google untuk dipelajari oleh sekolah-sekolah lainnya," ujar Susanti.

Sementara itu, Direktur REFO, Pepita Gunawan, menuturkan bahwa penyelenggaraan acara ini sekaligus sebagai ajang networking bagi tenaga pendidik untuk saling bertemu dan belajar terkait dengan pemanfaatan AI dalam bidang pendidikan.

"Kita ingin para hero itu datang, ketemu dan berjejaring supaya mereka bisa membangun support system yang kuat," ucap Pepita.

Menurut dia, di Indonesia tidak banyak perusahaan dengan spesialisasi pendidikan yang bergerak dalam bidang meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) sehingga sedikit sekali acara semacam ini dengan fokus edukasi.

“REFO justru ingin terus membuat event pendidikan karena kami tahu bahwa para pendidik butuh akses ke konten edukasi yang berkualitas. Selama ini mereka harus ke luar negeri atau menyaksikan secara online untuk acara-acara semacam ini,” tambahnya.

Ke depannya, pada September 2024, REFO akan mengadakan acara edukasi yang lebih besar, yaitu Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) dengan tema “Integrating AI into Learning”.

“IFLS 2024 adalah yang ketiga, setelah sebelumnya diadakan pada tahun 2019 dan 2023. REFO ingin menjadi trendsetter dalam dunia pendidikan, dan karena saat ini AI masih sangat menjadi hot topic, kami ingin terus mengeksplorasinya agar bermanfaat dengan baik bagi pendidikan di Indonesia demi menciptakan Generasi Emas 2045,” ungkap Pepita.

Adapun GSIS 2024 menghadirkan tiga keynote speaker, yaitu Head of Adoption (APAC) Google for Education Suan Yeo, Principal Learning Consultant REFO Steven Sutantro, dan Tim IPEKA BSD Christian School yang terdiri dari Andriani Winoto (Head of Location/School), Sarialam (Principal, Senior High), Suhendra (Teacher), dan Juan Jonathan Sarpin (Student, Senior High).

Selain itu, GSIS 2024 juga menghadirkan 18 kelas paralel yang terbagi dalam dua sesi, dengan berbagai pembicara ahli dan praktisi pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com