Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UMKM, Mahasiswa Unair Ciptakan Mesin Penggorengan Khusus

Kompas.com - 28/08/2021, 11:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) menciptakan alat khusus penggorengan. Alat berbentuk mesin penggorengan ini untuk mempercepat produksi ladu ketan.

Ladu ketan sendiri ialah makanan khas Mojokerto Jawa Timur yang terbuat dari beras ketan putih dan tepung ketan putih.

Umumnya, makanan khas ini diproduksi oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan menggunakan alat penggorengan sederhana.

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Inovasi Pengharum Ruangan dari Limbah Minyak Sayur

Karena alat yang digunakan sederhana, maka untuk memproduksi ladu ketan membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu, UMKM tersebut juga kekurangan jumlah pekerja.

Untuk itulah mahasiswa Unair yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) MERGOLA bekerja sama dengan masyarakat Mojokerto, menciptakan mesin penggoreng ladu ketan.

Menurut ketua tim, Elfira Nanda, adanya kerja sama ini dapat membantu masalah produksi bagi UMKM. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas bagi produk mereka.

"Kami memiliki perhatian ke UMKM jajanan tradisional. Produk yang kami buat dapat bermanfaat," ujarnya seperti dikutip dari laman Unair, Jumat (27/8/2021).

Tentu dengan membantu masalah produksi bagi UMKM agar meningkatkan kualitas maupun kuantitas bagi produk mereka.

bahwa bisnis yang telah ditekuni sejak Desember tahun lalu itu memiliki fokus pada hasil pemanfaatan mesin. Di antaranya, kapasitas, waktu, dan juga mutu produk.

Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh mitra baik dari segi kapasitas, waktu, pekerja, dan juga mutu produk, maka dengan adanya produk ini, kapasitas yang dapat ditampung dalam sekali produksinya bisa menjadi 10 kali lipat lebih banyak.

"Mutu ladu kematangannya juga lebih merata dari pada menggunakan alat konvensional," imbuhnya.

Baca juga: Yuk Intip 5 Inovasi Teknologi Karya Anak Bangsa

Karenanya, waktu yang dibutuhkan juga jauh lebih singkat. Tenaga pekerja yang dibutuhkan setiap harinya bisa lebih sedikit dari sebelumnya.

Ke depannya, dia berharap MERGOLA dapat membantu peningkatan produktivitas para mitra yang ada. Serta mesin penggoreng bisa segera mendapatkan hak paten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com