Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unpad: Tak Sekadar Kurang Nutrisi, Anemia Bisa Menjadi Gejala Penyakit Lain

Kompas.com - 28/05/2021, 12:34 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merasa lelah, pusing dan lunglai? Bisa jadi kondisi ini terjadi akibat anemia. Anemia terjadi saat berkurangnya sel darah merah pada tubuh. Meski bisa dikatakan sebagai penanda adanya defisiensi nutrisi, anemia juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit.

Konsultan hematologi pada Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Delita Prihatini, menjelaskan, anemia karena defisiensi nutrisi disebabkan oleh berkurangnya pasokan nutrisi sebagai bahan baku dalam membentuk sel darah merah. Pasokan nutrisi tersebut di antaranya zat besi, vitamin, asam folat, hingga protein.

Delita menjelaskan, proses pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah dalam tubuh dilakukan di sumsum tulang.

Baca juga: Pakar IPB: Ini Cara Alami Obati Tekanan Darah Tinggi

Ibarat sebuah pabrik, jika pasokan bahan bakunya kurang optimal, akan berdampak pada kualitas hasil produksinya.

Selain dari bahan baku yang kurang, ketidakoptimalan pembentukan sel darah merah juga disebabkan adanya kelainan pada “mesin pembuat” sel darah merah. Secara medis, kelainan ini disebut dengan penyakit talasemia.

Faktor lainnya adalah anemia bisa terjadi karena kebutuhan darah yang meningkat. Kondisi ini terjadi tatkala seseorang mengalami perdarahan, sehingga rentan menyebabkan anemia.

Delita mengungkapkan, untuk bisa membedakan anemia karena nutrisi dengan penyakit bisa melalui pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan yang paling umum adalah melakukan pemeriksaan sel darah menggunakan mikroskop.

Pemeriksaan menggunakan mikroskop dilakukan untuk memprediksi penyebab anemia secara awal. “Walaupun tidak terlalu tepat, tetapi (pemeriksaan) bisa memprediksi kelainan ini karena di pabrik, karena bahan bakunya, atau karena kebutuhan meningkat tadi. Terlihat dari bentuk sel darahnya,” terangnya dilansir dari laman resmi unpad.ac.id

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Minuman Penurun Gula Darah Berbasis Rempah

Gejala anemia

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad yang juga menjadi konsultan hematologi, Susi Susanah, menuturkan, anemia merupakan kondisi ketika kadar hemoglobin di bawah rata-rata.

“Anemia ini adalah kurang sel darah merah atau kurang darah, bukan tekanan darah rendah. Tekanan darah rendah tidak ada hubungannya dengan anemia,” ujar Susi.

Kadar hemoglobin ideal berbeda-beda sesuai kelompok umur. Sesuai standar WHO, kadar hemoglobin untuk anak usia di bawah 5 tahun adalah 11 gram/desiliter.

Sementara anak usia 5-10 tahun adalah 11,5 gram, anak usia di bawah 14 tahun kadar hemoglobinnya di bawah 12 gram, sedangkan di atas usia 14 tahun kadar hemoglobinnya mengikuti standar orang dewasa.

Lebih lanjut Susi memaparkan, ada tanda-tanda yang umum tampak apabila seseorang mengalami anemia. Paling mudah bisa dilihat dari warna pada telapak tangan, kaki, dan bantalan kuku.

Jika bantalan kuku lambat memerah saat ditekan dan dilepas kembali, maka itu bisa dikategorikan sebagai anemia.

Baca juga: Manfaatkan Cangkang Telur, Peneliti IPB Temukan Suplemen Cegah Osteoporosis

Selain itu, seseorang juga bisa mengecek kadar darah pada konjungtiva atau kelopak mata bagian dalam. Saat kelopak ditarik, apabila kongjungtiva merah, maka kadar darahnya masih normal.

Gejala anemia yang kerap dijumpai adalah wajah pucat, gampang sesak, penurunan aktivitas, hingga mudah lelah. “Nanti anemia atau tidak harus dikonfirmasi melalui pemeriksaan,” kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com