Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2021, 10:38 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Menurut data Pusdatin Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Organisasi Internasional Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes pada 2019.

Diabetes tidak hanya menyebabkan kematian prematur di seluruh dunia, namun juga penyebab utama kebutaan, penyakit jantung dan gagal ginjal.

Berdasarkan jenis kelamin, IDF memperkirakan prevalensi diabetes di tahun 2019 yaitu 9 persen pada perempuan dan 9,65 persen pada laki-laki.

Diabetes sendiri merupakan penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal.

Baca juga: Peneliti IPB: Tanaman Herbal Ini Berkhasiat Redakan Asam Urat

Sebagai negara dengan kekayaan rempah dan herba, Indonesia kini memiliki formula minuman yang dapat membantu penderita diabetes untuk turunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Setelah penelitian panjang sejak 14 tahun mengenai ramuan jamu berbahan dasar kumis kucing, kayu secang, jeruk purut, jeruk nipis, jahe gajah, hingga temulawak, tim peneliti IPB yang dinakhodai Prof. Christofora Hanny Wijaya bersama perusahaan farmasi dalam negeri Unihealth SOHO Global Health akhirnya meluncurkan produk "Glucodiab Drink".

Melansir laman Instagram LPDP RI, uji empiris dan klinis telah berhasil membuktikan ramuan tersebut sebagai sumber antioksidan sekaligus berkhasiat mengontrol kadar gula darah khususnya bagi penderita diabetes.

Penelitian tersebut dikupas dalam "The Story' of Glucodiab Drink" yang diselenggarakan Unihealth a Soho Global Health Company, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan IPB University.

Berbahan tanaman kumis kucing

Dirangkum dari laman IPB, Glucodiab Drink merupakan formula minuman fungsional berbasis rempah-rempah dan herba untuk mengatasi kencing manis. Komposisi terbesarnya berasal dari tanaman kumis kucing.

Baca juga: Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah ala Ahli Tikus IPB

Berdasarkan riset, minuman ini memiliki antioksidan tinggi yang mencapai 600-700 ppm, dengan aktivitas antihiperglikemik sebesar 65,83 persen.

Glucodiab Drink penurun gula darahDok. LPDP RI Glucodiab Drink penurun gula darah

Ekstrak tanaman kumis kucing yang menjadi komposisi utama pada Glucodiab Drink memiliki khasiat pada dosis tertentu, terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan menaikkan high-density lipoprotein (HDL) -yang biasa disebut sebagai kolesterol baik- dalam darah tikus percobaan, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan ukuran batu ginjal.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito mengatakan, BPOM apresiasi PT Soho dengan IPB University dalam mengembangkan produk herbal Indonesia.

"Potensi obat yang sudah mendunia, termasuk di Indonesia, terlebih dengan biodiversitas yang sangat potensial. Pemanfaatan potensi ini perlu diawali oleh BPOM untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman," ujar Penny.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/KaBRIN) Prof Bambang P Soemantri Brodjonegoro mengatakan, langkah kerja sama untuk produk Glucodiab Drink ini menjadi contoh bahwa hilirisasi dari produk penelitian adalah komersialisasi.

Baca juga: Universitas Pertahanan RI Buka Beasiswa S2-S3, Bebas Biaya Kuliah

"Semoga sinergi yang baik ini terus berlanjut untuk menghasilkan produk yang bermanfaat untuk masyarakat," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com