Belajar Jarak Jauh Lewat Radio, Siswa di Magelang Tak Terhalang Kuota

KOMPAS.com - Murid-murid SD dan SMP di Magelang, Jawa Tengah kini dapat mengikuti materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui siaran radio sebagai alternatif pembelajaran daring yang kerap terkendala masalah kuota dan jaringan.

Melansir Kompas.tv, pembelajaran melalui siaran radio lokal yang dikelola oleh pemerintah daerah tersebut terbagi atas kelas pagi dan kelas sore yang masing-masing berlangsung selama 90 menit, yaitu hari Senin sampai Sabtu pukul 09.30-11.00 WIB dan kelas sore dari pukul 15.30-17.00 WIB.

Meteri pelajaran disampaikan langsung oleh guru kelas ataupun guru mata pelajaran.

Baca juga: Cerita Guru Kiswanto Mengajar Jarak Jauh Murid SD Tanpa Internet

Kasi Diseminasi Informasi Diskominsta Kota Magelang Yuliani mengatakan, penyampaian melalui siaran radio tersebut berawal dari keprihatinan banyaknya keluhan dari orang tua serta murid yang kesulitan dalam pembelajaran daring.

Tidak semua siswa di Indonesia, termasuk di Magelang, memiliki perangkat pintar atau smartphone dan gadget serta akses internet yang memadai.

Dengan menggunakan radio, kata dia, siswa tidak lagi membutuhkan kuota internet, karena jaringan dari radio saat ini sudah menyebar hingga Kota Magelang dan sekitarnya.

Baca juga: Pendaftaran Kuota Gratis dari Kemendikbud Diperpanjang, Ini Caranya

Melansir Kompas.com, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang Suryantoro mengatakan, pembelajaran jarak jauh menggunakan media radio ini baru dilakukan pada 7 September 2020.

“Sekarang baru siswa SMP dulu karena anak-anak SD sedang mid semester. Pembelajaran via siaran radio ini akan berlangsung sampai tatap muka dibuka nanti. Tentunya kita akan terus lakukan evaluasi di perjalanan, mana yang akan ditambahi, dikembangkan, dan sebagainya,” kata dia.

Ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Magelang Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika dengan Dinas Pendidikan Kota Magelang untuk memberikan alternatif pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: 7 Program Prioritas Pendidikan Mendikbud Nadiem di Tahun 2021