KOMPAS.com - Ular merupakan hewan yang mudah dijumpai oleh manusia. Mulai dari di hutan hingga pemukiman masyarakat.
Menurut laporan National Geographic, tidak kurang ada 3000 spesies ular di dunia, 600 di antaranya merupakan ular berbisa.
Jumlah tersebut menggambarkan banyaknya populasi hewan reptil yang satu ini. Keberadaan ular juga tersebar di berbagai penjuru dunia mulai dari hutan, dataran tinggi, hingga di dalam air atau perairan.
Tapi tahukah kamu bahwa ada negara-negara di dunia yang sama sekali tidak dihuni oleh ular atau nol populasi.
Baca juga: Beberapa Negara Tak Dihuni Ular Seekor Pun, Ini Alasannya
Di antaranya banyaknya negara-negara di dunia, ada sejumlah negara yang tidak dihuni oleh luar. Negara tersebut yakni Islandia, Irlandia, Selandia Baru, dan Vatikan.
Selain negara-negara tersebut ada juga wilayah seperti Antartika, Hawaii, serta Greenland yang termasuk daerah yang tak dihuni ular.
Tentu bukan tanpa alasan mengapa populasi ular bisa tidak ditemukan di wilayah-wilayah tersebut.
Ular sudah hidup di muka bumi selama ribuan tahun. Dan ular menyelinap kemana saja mereka mau, kecuali ke beberapa sudut bumi tertentu.
Ada sejumlah alasan mengapa ular tidak mau datang, menetap, dan berkembang biak di beberapa wilayah di muka bumi.
Ular adalah hewan berdarah dingin. Itu artinya mereka perlu ekosistem dengan suhu hangat untuk menstabilkan suhu tubuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.