KOMPAS.com – Anda barangkali waspada dan meyakini bahwa musim hujan membuat populasi ular semakin banyak.
Apalagi kekhawatiran ular-ular tersebut masuk ke rumah seiring genangan air yang memenuhi sarang mereka.
Menurut San Diego Zoo Wildlife Alliance, reptil, termasuk ular, dan hewan-hewan lain yang hidup di iklim kering akan berusaha menjaga tingkat hidrasinya.
Ular dapat hidup di iklim kering lebih baik daripada kebanyakan hewan karena ia dapat bertahan lama tanpa makan dan minum.
Namun, dalam cuaca kering, ular sering tidak aktif dan tinggal jauh di bawah tanah untuk mencari tempat yang sejuk dan lembap.
Namun benarkah musim hujan memicu populasi ular menjadi lebih banyak?
Baca juga: Tips Mencegah Gangguan Ular Kobra atau Ular Sendok di Rumah
Selama bersembunyi, ular akan memangsa mamalia kecil yang juga bersembunyi di bawah tanah dari cuaca kering.
Nah, saat musim hujan, ular menjadi lebih aktif dengan tinggal lebih dekat ke permukaan sehingga mereka dapat menemukan makanan dan pasangan dengan mudah.
Jumlah makanan yang ular dapatkan akan menentukan tingkat aktivitas, pertumbuhan, dan reproduksi mereka.
Namun, populasi mamalia kecil, yang merupakan mangsa sebagian besar ular, tidak meningkat dalam semalam ketika musim hujan tiba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.