Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Pucuk Banyak Ditemukan di Permukiman, Panjangnya Bisa Capai 2 Meter

Kompas.com - 04/06/2022, 07:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ular Pucuk adalah salah satu jenis ular yang kerap ditemukan di area sekitar permukiman.

Ular Pucuk yang disebut juga oriental whip snake atau asian vine snake merupakan ular berbisa, namun dianggap tidak berbahaya.

Oleh sebab itu, tak perlu panik ketika menemukan ular Pucuk di rumah atau sekitarnya.

Bentuk tubuh ular pucuk

Ular Pucuk dapat tumbuh hingga dua meter, meski yang paling banyak ditemukan hanya mencapai satu meter.

Ular Pucuk mempunyai mata berukuran cukup besar dengan pupil berbentuk horizontal, sedangkan kepalanya tampak runcing seperti anak panah.

Baca juga: Tak Hanya Mematikan, King Cobra Juga Dijuluki Ular Terpintar di Dunia

Ular pucuk memiliki tubuh ramping dan panjang. Salah satu spesies ular Pucuk yang paling banyak ditemukan adalah ular gadung atau Ahaetulla prasina.

Ular yang biasa hidup di pohon ini dinamakan ular gadung karena tubuhnya mirip dengan pucuk tanaman gadung (Dioscorea hispida).

Saat masih kecil, ular Pucuk memiliki warna yang bervariasi pada tubuhnya yaitu cokelat, kuning, dan hijau.

Akan tetapi, saat tumbuh dewasa, warna ular Pucuk berubah menjadi hijau daun dengan garis kuning tipis di bagian sisi tubuhnya.

Habitat dan perilaku ular Pucuk

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (18/1/2022), habitat ular Pucuk antara lain hutan pegunungan, hutan kering, sawah, perkebunan, pohon, serta taman kota.

Baca juga: Kerajaan Ular King Cobra Ditemukan Membentang dari Indonesia hingga India

Ular ini pun tak jarang ditemukan di pekarangan rumah yang dipenuhi pepohonan atau tanaman.

Ular Pucuk banyak ditemukan di negara-negara Asia, seperti China, India, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Laos.

Ular yang banyak beraktivitas pada siang hari ini biasanya memakan reptil atau amfibi kecil untuk bertahan hidup, seperti kadal, cecak, katak, bahkan burung kecil.

Cara berkembang biak ular Pucuk

Ular Pucuk berkembang biak dengan cara ovovivipar, yakni membesarkan dan menetaskan telur di dalam tubuhnya.

Ular pucuk bisa menghasilkan hingga 9 ekor anak dengan panjang sekira 20 sentimeter dalam sekali proses melahirkan.

(Penulis: Nadia Faradiba)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com