Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
David Abdullah
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hati-hati, Jangan Unggah 5 Hal Ini di Media Sosial

Kompas.com - 26/06/2022, 10:05 WIB
Kompasianer David Abdullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Termasuk Humor, Hindari Unggah 5 Hal Ini di Media Sosial"

KOMPAS.com - Jerat hukum dan tindak kejahatan bisa muncul dari mana saja jika kita tidak bijak dalam bermedia sosial.

Di era digital, interaksi sosial tidak harus selalu dilakukan dengan bertatap muka. Berkat media sosial (medsos), jarak dan waktu kini tidak lagi menjadi penghambat.

Tujuan penggunaan medsos pun telah mengalami perkembangan, baik sebagai media berekspresi, mencari teman baru, menemukan teman lama, menjaga relasi bisnis, maupun untuk tujuan politik.

Munculnya medsos sebagai media interaksi sosial tidak hanya menjadi solusi namun juga bisa memicu masalah baru jika tidak digunakan dengan bijak.

Baca juga: Batasan Usia Anak Boleh Punya Media Sosial, Hindari Kriminalitas

Dengan miliaran pengguna yang tersebar di seluruh penjuru dunia, medsos menjadi habitat bagi siapa saja, termasuk mereka yang ingin melakukan tindak kejahatan.

Beberapa hal berikut harus kita hindari untuk diunggah ke medsos agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

1. Informasi pribadi

Hindari mengunggah informasi pribadi seperti lokasi terkini, alamat rumah, nomor telepon, tanggal lahir, nama orang-orang terdekat kita, tiket transportasi, dokumen identitas atau informasi pribadi lainnya di medsos.

Jangan aktifkan ataupun membagikan fitur lokasi terkini di medsos yang akan memudahkan orang yang berniat jahat menemukan kita. Matikan GPS (location access) di ponsel jika tidak benar-benar dibutuhkan.

Informasi seperti alamat rumah dan nomor telpon dapat digunakan penjahat untuk menemukan rumah kita secara langsung atau dengan layanan location tracking. Bahkan kini location tracking bisa dilakukan hanya dengan alamat email kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com