Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Negara di Dunia yang Tak Dihuni oleh Ular

Kompas.com - 22/01/2022, 23:30 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

Salah satu negara bagian Amerika Serikat ini berlokasi cukup jauh dari pulau-pulau lainnya. Pulau yang terisolasi, memang cenderung memiliki ekosistem binatang yang terbatas.

Namun itu bukan berarti semua wilayah kepulauan yang terisolasi secara geografis tidak dihuni ular. Beberapa wilayah kepulauan seperti Karibia, Polinesia, dan Madagaskar tidak termasuk wilayah yang bebas ular.

Sebab pada wilayah-wilayah ini, meski terpisah secara geografis dengan pulau lainnya, di zaman dahulu merupakan satu kesatuan wilayah pulau besar yang akhirnya terpisah karena bencana, atau yang jarak antar pulaunya cukup dekat sehingga memungkinkan kawanan ular menyeberang melalui jalan air.

Alasan geografis ini juga yang menyebabkan ular tak menghuni negara seperti Selandia Baru, Cape Verde, dan Greenland. Selandia Baru secara geografis terpisah jauh dari pulau-pulau besar lainnya.

Oleh karena itu tak ada kawanan ular yang bisa menyeberangi air dan mencapai wilayah negara-negara tersebut.

Baca juga: 4 Jenis Gigitan Ular dan Gejalanya

Namun demikian, tak ada penelitian ilmiah yang bisa memastikan bahwa wilayah-wilayah ini akan selamanya bebas ular.

Karena perpindahan satwa bisa terbantu oleh banyak hal, seperti misalnya perpindahan penduduk atau jalur perdagangan.

Hal ini terjadi di Guam. Sebelum pecah perang dunia ke-II, negara di wilayah Samudra Pasifik ini sebelumnya tidak memiliki habitat ular.

Namun di masa perang dunia ke-II, kapal kargo yang merapat di sana secara tak sengaja membawa serta spesies ular pohon coklat. Hingga kini, spesies ular ini menjadi spesies invasif di kawasan Guam.

  • Tidak memiliki kawasan hutan alami

Selain karena faktor cuaca dan kondisi geografis, ada pula wilayah di permukaan bumi yang tak dihuni ular sama sekali karena wilayah tersebut tak memiliki kawasan hutan alami sama sekali, contohnya di negara Vatikan.

(Sumber:Kompas.com/Inten Esti Pratiwi | Editor: Inten Esti Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com