Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Prediksi Bumi Akan Kacau Akibat Perilaku Manusia

Kompas.com - 04/06/2022, 05:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Studi terbaru menunjukkan gambaran secara luas mengenai potensi dampak aktivitas manusia terhadap iklim di Bumi.

Akan tetapi, gambaran yang ditunjukkan oleh studi tersebut bukanlah kabar menggembirakan. Pasalnya, kondisi Bumi dapat menjadi kacau akibat penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali dan perubahan iklim.

Dilansir dari Live Science melalui KOMPAS.com, peneliti studi tersebut, Orfeu Bertolami mengatakan, kacaunya kondisi Bumi bisa dilihat dari beberapa fenomena yang terjadi akibat perubahan iklim.

"Implikasi dari perubahan iklim sudah diketahui (kekeringan, gelombang panas, fenomena ekstrem, dan lain-lain)," kata Bertolami.

"Jika sistem Bumi masuk ke wilayah perilaku kacau, kita akan kehilangan semua harapan untuk memperbaiki masalah," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Ular Titanoboa Punah, Benarkah karena Perubahan Iklim?

Perubahan iklim

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (30/5/2022), Bertolami mengungkapkan, Bumi secara berkala mengalami perubahan besar-besaran dalam pola iklim, dari satu keseimbangan stabil ke keseimbangan lainnya.

Pergeseran ini biasanya didorong oleh faktor eksternal seperti perubahan orbit Bumi atau lonjakan besar aktivitas gunung berapi.

Akan tetapi, Bertolami menuturkan, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Bumi kini memasuki fase baru yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Saat manusia menghasilkan lebih banyak karbon ke atmosfer, era Antroposen baru pun terbentuk.

Menurut Bertolami, sistem iklim saat ini dipengaruhi oleh manusia, sesuatu yang belum pernah dialami Bumi sebelumnya.

Baca juga: Aroma Paling Menyenangkan di Dunia Menurut Studi Ilmuwan

Dalam studi terbaru, para peneliti memodelkan pengenalan Antroposen sebagai fase transisi. Kebanyakan orang akrab dengan transisi fase dalam bahan, misalnya ketika es batu berubah fase dari padat menjadi cair dengan meleleh menjadi air, atau ketika air menguap menjadi gas.

Transisi fase juga terjadi pada sistem lain, seperti iklim Bumi. Saat iklim melewati fase transisi, artinya Bumi mengalami perubahan pola yang tiba-tiba dan cepat.

Kekacauan di Bumi

Jika aktivitas manusia mendorong fase transisi dalam iklim Bumi, itu berarti manusia menyebabkan planet ini mengembangkan serangkaian pola cuaca baru.

Arah iklim Bumi sangat bergantung pada aktivitas manusia selama beberapa dekade mendatang.

Para peneliti pun mengatakan, mengurangi karbon secara drastis, misalnya, akan menghasilkan hasil yang berbeda daripada tidak mengubah sama sekali.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Pandemi di Masa Depan Lebih Mematikan dari Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com