Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan Menurut Para Ilmuwan, Apa Saja?

Kompas.com - 09/01/2022, 21:41 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Untuk mendapatkan berat badan ideal, sebagian besar orang mungkin memilih menjalani program penurunan berat badan.

Penurunan berat badan ini disertai dengan pola makan dan diet yang ketat.

Namun, masih banyak yang keliru mengenai aturan diet untuk menurunkan berat badan ini.

Tak sedikit orang yang menjalani diet ketat, misalnya dengan asupan kalori harian di bawah batas yang dianjurkan atau menghindari jenis makanan tertentu.

Sebagian besar diet ekstrem justru berakhir dengan kegagalan, dan mereka yang melakukannya pun tidak melihat penurunan berat badan secara signifikan dalam jangka panjang.

Lalu, bagaimana memilih cara terbaik?

Baca juga: Efektif Turunkan Berat Badan, Ini 5 Diet Terbaik Menurut Sains

Cara terbaik menurunkan berat badan secara ilmiah

Kabar baiknya, ada beberapa cara terbaik menurunkan berat badan secara ilmiah. Simak beberapa penjelasan studi tersebut.

1. Membatasi karbohidrat olahan

Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan cara terbaik untuk menurunkan berat badan secara ilmiah.

Penelitian tersebut mengklaim, bahwa Anda bisa menurunkan berat badan dengan membatasi karbohidrat olahan dan berfokus pada pilihan yang mengandung nutrisi seperti serat, protein, dan lemak sehat.

Artinya, jumlah makanan tidak perlu dikurangi, tapi Anda hanya perlu memakan makanan yang berkualitas lebih tinggi.

2. Bukan dikurangi, tapi perhatikan jenis makanannya

Sementara itu, para ahli dari Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan bahwa seseorang harus memerhatikan jenis makanan apa yang dikonsumsi, dibandingkan dengan mengatur berapa banyak makanan yang dimakan, jika ingin melihat hasil yang diharapkan dari diet sehat.

Melansir Eat This, Rabu (27/10/2021) secara umum makan makanan rendah serat, rendah protein, dan karbohidrat seperti jagung, permen, dan roti putih merangsang respons hormonal yang mengarah ke penimbunan lemak dalam tubuh.

Penelitian ini juga menunjukkan, saat rasa lapar meningkat maka sistem metabolisme tubuh pun akan melambat. Ketika metabolisme melambat, tubuh akan lebih sulit memproses makanan untuk menghasilkan energi.

Sehingga, terjadi penurunan massa otot dan tubuh menyimpan lapisan lemak lebih banyak. Jadi, orang tidak tampak bertambah gemuk hanya karena mereka makan terlalu banyak kalori.

Baca juga: Kenali Diet Pegan, Gabungan Diet Paleo dan Vegan: Manfaat dan Risiko

Makanlah jenis makanan yang tepat

Para peneliti menjelaskan, saat Anda membatasi karbohidrat olahan dan fokus pada pilihan yang mengandung nutrisi seperti serat, protein, dan lemak sehat, Anda mungkin akan melihat hasil penurunan berat badan yang lebih baik dibandingkan metode diet tradisional lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com