Seseorang akan lupa tindakan yang dilakukan saat tidur, termasuk mengigau, ketika bangun dan tubuhnya sudah sadar.
Sebaliknya, mimpi terbentuk dalam tahap tidur REM yang terjadi pada tahap terakhir dari siklus tidur.
"Kalau terjadi pada tahap tidur mimpi, penyakitnya lain, yaitu REM Behavior Disorder, biasanya lebih berat. Kalau sleep talking biasa saja itu khas terjadinya pada dua jam awal tidur," tambahnya.
Menurut Andreas, orang yang mengigau dengan melakukan atau mengatakan hal aneh sebagai kondisi yang wajar terjadi.
"Tindakan atau mengatakan hal aneh biasa saja. Karena kan memorinya di otak (bekerja) secara random. Jadi gerakannya random, omongannya random bisa benar atau tidak," tegasnya.
Dia menyebut, orang akan mengigau karena ada bagian otak yang aktif bekerja meski orang tersebut tidur. Namun, bagian otak itu bekerja secara acak.
Baca juga: Viral, Video Pasien Mengigau Jadi Raja Saat Dibius, Ini Kata Dokter
Andreas menyebut, orang yang mengigau harus menghilangkan utang tidur atau kekurangan tidur yang dialaminya.
"Jadi harus tidur secara rutin, teratur, sehat. Kalau sudah teratur, baru kita pertimbangkan mungkin ada pemicu dari penyakit tidur lain," tambah dia.
Andreas menuturkan, ada kemungkinan orang mengigau karena mengalami periodic limb movements during sleep (PLMS). Ini adalah gerakan tubuh yang tidak disengaja dan berulang-ulang saat tidur.
Akibat kondisi ini, proses tidur akan terpotong sehingga orang tersebut berulang kali tidur dan terbangun tanpa sadar.
"Proses interupsi inilah yang memicu sleep walking, sleep talking," tambah Andreas.
Jika kondisi ini terjadi, orang tersebut memerlukan perawatan dari dokter untuk menangani masalah tidurnya.
Di sisi lain, orang yang sering mengigau perlu dijauhkan dari barang pecah belah atau alat elektronik agar tidak membahayakannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.