Lebih lanjut, Chandra menyatakan cuaca di Dubai membaik pada Rabu pagi. Beberapa sekolah, kantor, dan KJRI Dubai beroperasi secara penuh.
Namun, aktivitas Bandara Internasional Dubai (DXB) belum pulih dan terdapat ribuan penumpang yang telantar.
"Konjen RI Dubai bersama Tim terjun langsung ke Bandara untuk memantau dan memberikan bantuan kepada WNI yang stranded," ungkapnya.
Para WNI yang dijadwalkan berangkat kemarin akhirnya baru berangkat pada Kamis pagi dalam dua perjalanan.
Selama menunggu penerbangan tersebut, pihak KJRI Dubai memberikan bantuan makanan kepada sekitar ratusan penumpang WNI yang berada di DXB maupun bandara-bandara transit. Mereka juga meminta para WNI bersabar menunggu penerbangannya.
Menurut dia, pihak bandara juga mengimbau calon penumpang untuk membatalkan rencana kepergiannya.
"Kita pantau terus kondisi masyarakat Indonesia melalui simpul-simpul masyarakat. Mereka terjebak banjir tapi tidak ada korban," tegasnya.
Tak hanya dari KJRI Dubai, Chandra menjelaskan, pemerintah setempat juga melakukan langkah-langkah evakuasi kepada warga yang berada di lokasi terdampak banjir yang parah.
Pemerintah Dubai mengerahkan mobil-mobil pompa air ke seluruh penjuru kota sejak hujan turun pada Selasa. Ini membuat genangan air yang tinggi di beberapa wilayah jadi cepat turun.
Selain itu, pemerintah Dubai juga kini memperpanjang periode aktivitas di rumah atau work from home bagi para pekerja kantor dan anak sekolah hingga Jumat (19/4/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.