Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Kompas.com - 16/04/2024, 16:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam dalam aksi yang disebut Operation True Promise.

Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas serangan yang diduga dilakukan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Kejadian ini mengakibatkan setidaknya 13 orang tewas, termasuk seorang komandan militer Iran.

Iran meluncurkan serangan dengan target fasilitas militer Israel. Ini termasuk pangkalan udara Nevatim di Gurun Negev yang diduga menjadi tempat peluncuran serangan ke konsulat Iran di Suriah.

Akibat serangan ini, pangkalan udara Israel mengalami kerusakan meski tetap dapat beroperasi. Sementara seorang anak perempuan usia tujuh tahun dikabarkan terluka akibat pecahan rudal.

Lalu, bagaimana potensi serangan balasan yang mungkin dilakukan Israel kepada Iran?

Baca juga: Di Balik Nama Operation True Promise, Operasi Serangan Iran ke Israel...


Kemungkinan serangan balik Israel

Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami mengatakan serangan Iran ke Israel berhasil dilakukan.

“Operasi tersebut mencapai tingkat keberhasilan yang melebihi ekspektasi kami,” ujar dia, diberitakan Al Jazeera.

Sementara itu, perwakilan Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan masalah tersebut sudah selesai, kecuali ada tindakan lebih lanjut dari Israel.

“Masalahnya dapat dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” katanya.

Iran juga mewanti-wanti agar Israel maupun negara sekutunya seperti Amerika Serikat tidak melakukan serangan balasan. Jika tetap menyerang, mereka akan melakukan serangan lebih parah.

Meski begitu, pejabat Israel mendorong serangan balasan ke Iran. Ini untuk menghalangi lawan menyerang dan mengganggu warga mereka.

“Kita harus merespons, agar roket dari Iran tidak menjadi rutin seperti roket dari Gaza,” kata anggota parlemen Israel, Galit Distel Atbaryan, dikutip dari Time.

Menteri Israel Benny Gantz juga mengatakan Israel akan merespons serangan itu dengan cara tertentu. Namun, tidak menjelaskan secara spesifik caranya.

“Episode ini belum berakhir. Kami akan membangun koalisi regional melawan ancaman Iran dan kami akan mengambil tindakan balasan pada mereka pada waktu yang kami inginkan,” serunya.

Meski begitu, Presiden AS Joe Biden telah mendesak Israel tidak membalas serangan tersebut untuk menghindari eskalasi menjadi perang regional yang lebih luas.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com