Menurut penelitian yang dilakukannya 10 tahun lalu menunjukkan, anak-anak SMA yang memakai headset sehari-hari, kekuatan telinganya untuk mendengarkan akan menurun sebesar 3,8 kali dalam 5 tahun berikutnya.
“Sebetulnya gejala awal tidak akan dirasakan dalam waktu dekat, tapi beberapa tahun kemudian. Biasanya pasien mengeluhkan telinganya berdengung,” kata Angga.
Angga memaparkan, ketika suara masuk ke dalam telinga dan akan menggetarkan gendang telinga. Setelah itu, hantaran suara akan masuk ke telinga tengah.
Namun ketika seseorang mendengarkan musik, intensitas suaranya akan masuk lagi lebih dalam ke rumah siput atau koklea.
Di rumah siput, gelombang suara akan mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik dan telinga akan berdengung.
Koklea apabila bekerja terus menerus, bagian ini akan lelah dan sel rambut luar yang ada di koklea akan patah.
“Ketika sel rambut luar sudah patah, maka telinga tidak bisa mengubah suara menjadi gelombang listrik dan pasien akan mengalami gangguan pendengaran,” jelas Angga.
Baca juga: Benarkah Kebanyakan Kucing Putih Tuli? Berikut Penjelasannya
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan, masyarakat masih bisa memakai headset secara aman dan tidak menyebabkan tuli.
Pihaknya menyarankan untuk mengatur volume suara pada headset dalam skala maksimal sebesar 60 persen.
Selain itu, Angga juga menyarankan untuk beristirahat dari mendengarkan musik setelah memakai headset setelah maksimal 60 menit.
“Hindari berada di lingkungan yang bising dengan suara keras atau dengan intensitas lebih dari 85 desibel,” kata Angga.
Dia juga mengimbau untuk menghindari penggunaan headset dari headphone saat mengisi baterai. Lalu untuk kebersihan telinga, usahakan untuk tidak mengorek telinga dengan alat apapun.
Tak lupa Angga memberikan saran agar masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan telinga secara rutin.
Baca juga: Mengenal Bahasa Isyarat untuk Komunikasi dengan Teman Tuli di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.