Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Akan Membalas Serangan Iran pada Waktu yang Tepat

Kompas.com - 15/04/2024, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, mengatakan bahwa negaranya akan membalas serangan Iran pada waktu yang tepat.

Diketahui, Iran telah melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Negara tersebut menembakkan 170 pesawat tak berawak, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik ke Israel.

Dilansir dari BBC, Gantz menyampaikan, negaranya menunggu waktu yang tepat untuk "menentukan harga" atas serangan yang dilakukan Iran.

Baca juga: Israel Sesumbar 99 Persen Rudal dan Drone Iran Dapat Ditangkis

AS tak mau campuri serangan Iran ke Israel

Menurut juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, Iran menembakkan sekitar 300 rudal peledak.

Namun, ia mengeklaim bahwa 99 persen rudal yang ditembakkan Iran dapat ditangkis oleh Israel.

Hal tersebut, kata Daniel, tidak bisa dilepaskan dari peran Amerika Serikat (AS), Yordania, Inggris, dan pasukan sekutu lainnya.

Saat serangan terjadi, warga di Yerusalem mendengar sirine serangan udara sekitar pukul 01.45 waktu setempat.

Beberapa saat setelahnya mereka mendengar ledakan keras setelah sistem pertahanan udara Israel mencegah rudal yang ditembakkan Iran di langit.

Militer Israel juga mempublikasikan peta berisi titik-titik merah yang menggambarkan daerah yang berisiko terkena serangan.

Negara tersebut juga merilis peta yang menunjukkan di mana warga diminta untuk mencari perlindungan.

Sementara Israel berfokus pada sikap pascaserangan, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mendukung serangan balasan Israel terhadap Iran.

Ia hanya menyampaikan bahwa AS memiliki komitmen yang kuat terhadap keamanan Israel kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Di sisi lain, pejabat senior pemerintahan AS menilai Israel harus berpikir dengan hati-hati tentang apa yang akan dilakukan selanjutnya setelah menerima serangan dari Iran.

"Pertanyaan besarnya bukan hanya apakah, tapi apa yang mungkin akan dilakukan oleh Israel, jadi ini adalah keputusan mereka," katanya.

Baca juga: Ini Peringatan Iran jika Israel dan AS Lakukan Serangan Balasan

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com