Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sesumbar 99 Persen Rudal dan Drone Iran Dapat Ditangkis

Kompas.com - 15/04/2024, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Israel mengeklaim 99 persen rudal dan pesawat tak berawak atau drone yang dilancarkan Iran pada Sabtu (13/4/2024) dapat ditangkis.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan, Iran menembakkan 170 pesawat tak berawak, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik.

Meski begitu, beberapa rudal balistik yang ditembakkan Iran mampu menerobos sistem pertahanan udara Israel.

Serangan Iran pada Sabtu menyebabkan pangkalan udara Israel mengalami kerusakan kecil.

"Keberhasilan strategis yang sangat signifikan," ujar Daniel dikutip dari Associated Press.

Baca juga: Ini Peringatan Iran jika Israel dan AS Lakukan Serangan Balasan

Iran balas dendam

Iran melancarkan serangan sebagai bentuk balas dendam setelah dua jenderalnya tewas akibat serangan Israel pada 1 April 2024.

Pada saat itu, Israel menyerang sebuah gedung konsuler Iran yang berlokasi di Suriah.

Serangan yang dilancarkan oleh Iran pada Sabtu menandai serangan militer secara langsung ke Israel untuk pertama kalinya.

Kedua negara telah terlibat permusuhan selama beberapa dekade sejak Revolusi Islam pada 1979 di Iran.

Buntut serangan Iran ke Israel, beberapa negara mengecam aksi ini dan menilainya sebagai tindakan yang sembrono.

Salah satunya dikatakan oleh Perancis yang menyebut bahwa serangan Iran ke Israel mempertaruhkan potensi eskalasi militer.

Terkait serangan Iran ke Israel, Hagari menuturkan, militer Israel telah dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi keamanan negaranya.

Namun, ia mengingatkan bahwa peristiwa tersebut belum berakhir dan puluhan pesawat tempur Israel masih berada di langit.

Baca juga: Yordania, Lebanon, dan Irak Buka Kembali Wilayah Udara Usai Serangan Iran ke Israel

Kronologi Iran serang Israel

Al Jazeera memberitakan bahwa serangan Iran ke Israel terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 GMT atau sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut para pejabat Amerika Serikat (AS), serangan Iran terjadi selama lima jam.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com