Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Iran Menyerang Israel? Berikut Alasannya

Kompas.com - 14/04/2024, 12:49 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Mengapa Iran menyerang Israel menggunakan drone?

Keputusan Iran menyerang Israel menggunakan serangan udara itu membuka era peperangan baru,

Dikutip dari The Jerusalem Post, Iran memilih drone sebagai senjata pembuka untuk mengancam Israel karena drone memiliki banyak kualitas yang menarik bagi rezim Iran.

Drone Iran tidak terlalu besar dengan panjang yang hanya beberapa meter dan lebar sekitar 2 meter. Namun hulu ledak sekitar 40 kilogram.

Drone ini juga murah, dapat dibuang, dan bisa diterbangkan dengan rute terbang yang relatif rendah.

Keunggulan drone bikinan Iran ini memiliki jangkauan yang jauh.

Meski drone tersebut relatif lambat dan kecepatannya bisa dideteksi, tapi tidak selalu berarti buruk bagi Iran.

Sebab, drone tersebut dapat mengubah arah. Tidak seperti rudal yang terbang di lintasan.

Drone juga relatif lebih akurat dan dapat diluncurkan dari berbagai platform.

Misalnya, drone dapat diluncurkan dari kapal atau truk, drone juga dapat diluncurkan dari kontainer, seperti yang digunakan dalam transportasi laut, atau ditarik dan diluncurkan dari semacam ketapel.

Hal ini memberikan Iran banyak pilihan untuk menggunakan drone yang telah dikembangkannya selama bertahun-tahun.

Upaya Iran menggunakan drone untuk menargetkan Israel bukanlah hal yang baru.

Sebelumnya, Iran telah menggunakan drone dan mengekspor sejumlah besar drone ke Rusia.

Rusia telah menggunakan drone Shahed 136 Iran untuk meneror Ukraina selama dua tahun perang terakhir.

Rusia juga lebih suka menggunakan drone karena harganya yang murah dan dapat dibuang serta melakukan teror ke daerah-daerah sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com