Akibatnya, vitamin dalam hidangan bersantan itu akan rusak ketika dipanaskan berulang kali.
Baca juga: Cara Memasak Opor Ayam agar Tidak Cepat Basi
Dilansir dari Kompas.com, makanan bersantan sebaiknya dihangatkan satu kali saja.
Muslim bisa menghangatkan hidangan opor ayam pada pagi hari saat hari raya Idul Fitri setelah hidangan itu dibuat semalams ebelumnya.
Misalnya, opor ayam dan rendang dimasa pada malam Lebaran, tunggu hingga benar-benar dingin dan pindahkan ke wadah yang tertutup. Selanjutnya masukkan ke dalam kulkas.
Keesokan harinya, panaskan kembali opor ayam tersebut. Pastikan, masakan tersebut dipanaskan ketika sudah ditaruh lebih dulu di suhu ruang.
Jangan terlalu lama dipanaskan agar santan tidak pecah dan rusak.
Di sisi lain, untuk menghindari bahaya santan bagi kesehatan tubuh, olahan bersantan seperti opot ayam dan rendang hanya boleh dipanaskan maksimal tiga kali.
Baca juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning hingga Putih untuk Sajian Lebaran
Berikut tips memanaskan makanan bersantan agar tidak mengubah kualitas olahan tersebut:
Sebelum memanaskan hidangan bersantan, sebaiknya panaskan panci yang akan digunakan.
Caranya, letakkan panci dalam keadaan kosong di atas api.
Apabila panci terasa hangat, masukkan makanan bersantan yang akan dipanaskan. Dengan begitu makanan bersantan akan lumer secara perlahan.
Saat memanaskan makanan bersantan, pastikan gunakan api kecil.
Sebab, jika dimasak dengan api yang terlalu besar, santan akan cepat matang dan rentan pecah.
Oleh karena itu, penting untuk mengecilkan api kompor saat memanaskan makanan bersantan.
Baca juga: Opor Ayam Tidak Boleh Dipanaskan Berulang Kali, Ini Alasannya...
Selama memanaskan, makanan bersantan sebaiknya diaduk secara perlahan.