Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Meninggal Diduga Keracunan AC Mobil, Apa Tandanya Pendingin Sudah Rusak?

Kompas.com - 30/03/2024, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

1. Hembusan angin terlalu besar atau kecil

Teknisi Bengkel Spesialis AC Dokter Mobil, Nizar Muzaki menjelaskan, hembusan angin dari AC yang terlalu kecil menunjukkan adanya kerusakan.

“Biasanya ini karena blower AC sudah lemah dan enggak ngangkat, atau karena saluran AC bocor. Kendala ini cukup sering terjadi, tapi penanganannya mudah,” katanya, dikutip dari Kompas.com (1/4/2023).

Hembusan angin yang terlalu besar dan tidak bisa turun juga menunjukkan adanya kerusakan pada AC tersebut.

“Ini ada masalah di bagian otomatisnya. Kalau ada masalah ini, biasanya otomatis AC sudah rusak dan enggak bisa lancar mengatur hembusan angin,” lanjutnya.

2. Bunyi AC kencang

AC yang bersuara mendesing kencang saat dinyalakan menunjukkan situasi tidak normal. Seharusnya,  AC mobil yang mati atau nyala tidak mengeluarkan bunyi.

“Kalau sampai ada bunyi ngorok kencang, tandanya kompresor bermasalah. Biasanya karena kompresor lemah atau magnetic plug rusak,” imbuh Zaki.

3. Mobil bergetar saat AC dinonaktifkan

Diberitakan Kompas.id, mobil bermesin diesel yang bergetar ketika AC dinonaktifkan menandakan kerusakan pada AC. Ini menunjukkan mesin AC tidak dalam keadaan prima.

Getaran mobil terjadi akibat mesin idle/stationer tidak dalam keadaan prima. Jika mobil menjadi tenang saat AC diaktifkan, berarti mesin mendapat “bantuan” dari idle up AC.

Baca juga: Cuaca Kembali Panas, Simak 7 Tips Mendinginkan Ruangan Tanpa AC

4. AC tidak sejuk atau terlalu dingin

Salah satu gejala kerusakan AC yang paling sering dirasakan adalah suhu AC yang tidak terasa sejuk. Ini terjadi karena electric fan tidak bekerja atau sensor temperatur yang menghidupkan kipas tersebut rusak.

Penyebab lain AC tidak sejuk yakni botol dryer sudah jenuh atau evaporator yang sudah kotor dan perlu dibersihkan.

Sebaliknya, suhu AC yang terlalu dingin menjadi tanda kerusakan thermostat yang sudah tidak sensitif. Hal ini akan sangat membebani mesin mobil sehingga menyebabkan temperatur mesin meningkat.

5. Cairan bocor

Dilansir dari The Supercar Kids, cairan pendingin pada AC berfungsi menentukan kemampuan AC mendinginkan mobil.

AC mobil dapat rusak ketika salah satu pipanya mengalami kebocoran dan kehilangan zat pendinginnya. Jika terjadi kebocoran, mesin AC mampu mendeteksi hal ini dan mematikan kompresornya untuk menghindari kerusakan akibat kekeringan cairan tersebut.

Komponen mobil yang menyebabkan timbul kebocoran zat pendingin mungkin sulit ditemukan. Namun, air yang bocor dapat muncul pada badan kompresor di AC mobil.

6. Bau karet terbakar

Kerusakan AC mobil bisa disebabkan kompresor AC yang macet dan terdapat komponennya yang terbakar, yaitu yang berupa serpentine belt.

Saat AC dinyalakan, bau karet gosong dari serpentine belt yang terbakar akan keluar dari mesin AC. Ini akan menunjukkan potensi kerusakan pada AC tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com