Juru bicara BNPB, Abdul Muhari menuturkan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan menjadi daerah terparah yang terkena dampak bencana tersebut.
Baca juga: BMKG Ungkap Potensi Banjir pada Maret 2024, Ini Daftar Wilayahnya
Kantor berita CNA melaporkan banjir dan tanah longsor di Sumbar dalam berita berjudul Indonesia floods, landslide kill 21, with 6 missing.
Media asal Singapura tersebut menampilkan foto banjir bandang yang merendam sejumlah bangunan dan lahan di Sumbar.
CNA mengabarkan bahwa hujan deras yang terjadi selama berhari-hari menjadi penyebab banjir dan tanah longsor.
Sebanyak 75.000 warga dievakuasi, sementara itu 21 orang menjadi korban meninggal dunia, dan 6 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Bencana yang terjadi di Padang dan delapan daerah lainnya telah merusak hampir 700 rumah, sejumlah jembatan dan sekolah, serta 113 hektar lahan pertanian.
Tak hanya itu, sebuah desa yang terletak di lereng bukit di Kecamatan Sutera terkena dampak parah.
Sekitar 200 keluarga di wilayah tersebut terisolasi setelah terjadi tanah longsor yang diikuti banjir bandang.
Pencarian korban banjir dan tanah longsor melibatkan sekitar 150 orang dari organisasi bencana di Sumbar.
Meskipun air mulai surut, evakuasi masih sulit karena daerah yang terdampak memiliki medan yang berbukit.
Baca juga: 6 Wilayah Pesisir Indonesia yang Berpotensi Alami Banjir Rob 19-29 Februari 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.