Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengguna Eskalator Stasiun Manggarai Jatuh Bertabrakan, Ini Kata KAI Commuter

Kompas.com - 22/02/2024, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan pengguna eskalator di Stasiun Manggarai, Jakarta bertabrakan dan berjatuhan, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun X (dahulu Twitter) @txtdrijkt pada Kamis (22/2/2024) pagi.

Dalam video, tampak pengguna eskalator saling berebut untuk segera masuk eskalator, naun menabrak orang lain yang berada di lantai bawah bahkan hingga berjatuhan.

Pengunggah menyebutkan, awalnya eskalator tersebut sedang dalam kondisi mati, sehingga dipakai untuk berjalan naik karena dipikir memang sedang tidak berfungsi.

Namun, secara mengejutkan eskalator itu menyala tiba-tiba, sehingga terjadilah peristiwa tersebut.

Kemarin sore di Manggarai,” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Kamis siang, unggahan video itu sudah dilihat lebih dari 1,6 juta kali dan mendapat lebih dari 15.000 likes.


Baca juga: Ada Aturan Tidak Boleh Berisik di KRL tapi Suara Iklan Dinilai Mengganggu, Ini Kata KCI

Penjelasan KAI Commuter

External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengonfirmasi terkait adanya peristiwa seperti dalam video tersebut.

Leza mengatakan, peristiwa tidak mengenakan itu terjadi pada Rabu (21/2/2024) pukul 18.06 WIB.

“KAI Commuter memohon maaf atas kendala layanan pengguna Commuter Line di Stasiun Manggarai pada Rabu, 21 Februari 2024 kemarin sore sekitar pukul 18.06 WIB,” ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Leza mengungkapkan, eskalator tersebut secara normal mengarah ke lantai atas, namun secara tiba-tiba bergerak ke arah sebaliknya.

Eskalator yang eror tersebut, tutur Leza, menghubungkan lantai atas Stasiun Manggarai menuju lantai bawah tempat naik turun penumpang KRL, yakni peron 11 dan 12.

“Kejadian tersebut membuat beberapa pengguna yang pada saat itu sedang berada di eskalator menuju ke arah peron terjatuh,” terang Leza.

Saat kejadian, petugas keamanan yang berjaga di sekitar eskalator kemudian dengan sigap membantu pengguna yang terjatuh dan mematikan eskalator yang eror tersebut.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Diduga Kesurupan di Dalam KRL, Ini Kata KCI

Eskalator ditutup sementara

Terkait kejadian tersebut, KAI Commuter menutup eskalator yang eror itu dan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub untuk menindaklanjutinya.

“Dalam hal ini Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan eskalator,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, masih ada eskalator dan tangga manual bisa digunakan untuk menuju peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai.

Selain itu, juga tersedia lift yang diperuntukkan untuk pengguna prioritas dalam mengakses peron kereta.

“KAI Commuter mengajak kepada pengguna yang masih mampu menggunakan tangga manual, untuk menggunakannya saat akan menuju peron atau sebaliknya,”

Pihaknya juga mengimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan selalu mengikuti arahan dan informasi dari petugas di stasiun.

Baca juga: Setelah Mati Suri 106 Hari, Eskalator Stasiun Bekasi Akhirnya Berfungsi Kembali meski Hanya 2 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com