Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PDI-P soal Kemungkinan Jadi Oposisi dan Berada di Luar Pemerintahan

Kompas.com - 16/02/2024, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kendati demikian, hingga saat ini PDI-P belum menentukan sikap.

Menurut Hasto, partainya tengah mencermati seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hasil itu nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih.

Baca juga: Saat Isu Keinginan Jokowi Bertemu Megawati Ditepis PDI-P dan Istana...

Potensi bekerja sama dengan Nasdem

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menambahkan adanya kemungkinan PDI-P bekerja sama dengan partai lain.

Hal ini karena perkembangan kondisi saat ini membuat partainya tidak bisa mengurus negara sebesar ini sendirian.

"Natur politik PDI-P adalah gotong royong," kata dia, masih dari sumber yang sama.

Namun, kegotongroyongan harus diletakkan dalam kerangka politik yang benar, di mana terdapat cita-cita ideologi sebagai basis perekat. Dengan solidaritas inilah kerja sama politik akan lebih kokoh.

Menurut Said, PDI-P dan partai pengusung Anies-Muhaimin, Partai Nasdem, sama-sama berwatak nasionalis, di mana genealogi keduanya memudahkan apabila kerja sama terajut.

Apalagi, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merupakan kawan lama.

”Beliau berdua sama-sama mengawal pemerintahan Presiden Jokowi selama ini, termasuk tidak segan menyampaikan nasihat atas jalannya pemerintahan jika dijumpai penyimpangan,” kata Said, masih dari sumber yang sama.

Oleh karena itu, apabila ke depan PDI-P dan Nasdem harus berjalan beriringan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, Said meyakini, kedua parpol ini punya niat baik untuk menjaga demokrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com