Saat mengetikkan angka sebarang seperti 2222222222222222 atau 3333333333333333, halaman situs akan memunculkan informasi data belum terdaftar.
Keterangan serupa juga tertulis saat menuliskan angka berurutan seperti 1234567891011121 pada laman cekdptonline.kpu.go.id.
"Data anda belum terdaftar! Ayo gunakan hak pilihmu. Hubungi Kantor KPU Terdekat untuk memastikan data diri kamu di DPT," tulis situs.
Di sisi lain, hingga Kamis (15/2/2024) pukul 19.00 WIB, situs cekdptonline.kpu.go.id tidak dapat diakses masyarakat karena dalam masa perbaikan.
Sebelumnya, Betty menyebut, situs resmi KPU mengalami ratusan juta serangan siber pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024.
"Jadi bentuk serangan ke website KPU sudah terjadi dan ini luar biasa jumlahnya. Ada ratusan juta DDOS, itu menyerang," kata Betty, dilansir dari Kompas.com, Rabu.
"Saya tidak bilang puluhan, bukan satuan, tapi ratusan juta serangan ke website KPU. Luar biasa," lanjutnya.
Bukan satu situs, hampir semua laman yang dimiliki KPU diserang, utamanya laman resmi kpu.go.id.
Betty pun berujar, dalam kondisi itu, pihaknya langsung melakukan penanganan bersama satgas keamanan siber yang siaga.
"Alhamdulillah hari ini sekarang sudah mulai recovery untuk website kpu.go.id. Jadi mudah-mudahan semuanya masih under control untuk diperbaiki oleh KPU," pungkasnya.
Baca juga: Kata Komeng dan KPU soal Foto Nyeleneh di Surat Suara Pemilu 2024, Bagaimana Aturannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.